Pelatih Cabor Muaythai Sulteng Rustam di Aceh, Sabtu, mengatakan Sulteng berpeluang mendapatkan medali pertama, setelah atlet Muaythai Sulteng Hikmal berhasil mengalahkan Moses Makarawe asal Maluku dalam pertarungan di Balai Meuseraya Aceh pada Jumat (6/9).
"Kami optimis bisa membawa pulang medali dari cabang olahraga Muaythai. Dari pertandingan sebelumnya, kita sebenarnya sudah memastikan satu medali perunggu di tangan. Doakan kami," katanya.
Ia mengatakan kemenangan ini mengantarkan Provinsi Sulteng menuju semi final. Selanjutnya, kata dia, apabila Sulteng berhasil menang melawan atlet asal Jawa Timur pada laga yang akan berlangsung Minggu (8/9), Sulteng bisa melaju babak final untuk memperebutkan medali emas atau perak.
Ia mengaku optimis karena Haikal telah menjalani pelatihan mandiri selama satu bulan, yang dilanjutkan mengikuti pemusatan latihan daerah (Puslatda) selama 72 hari untuk meningkatkan teknik dan mental bertanding para atlet yang akan berlaga.
Selain itu, lanjut dia, atlet Sulteng Haikal juga telah mengikuti berbagai kejuaraan baik nasional maupun Asia dan telah meraih 12 medali, dengan delapan medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu.
"Hikmal punya bakat alami, tapi yang lebih penting adalah ketangguhannya. Dia memiliki stamina yang tidak habis," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh para atlet dalam mengikuti ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Baca juga: Jangan cemari pesta olahraga nasional dengan zat terlarang
Baca juga: Sofbol puteri Papua amankan tiket grand final
Baca juga: Boling - Ketum PB PBI: PON XXI bagian dari program pembinaan jangka panjang
Baca juga: Jangan cemari pesta olahraga nasional dengan zat terlarang
Baca juga: Sofbol puteri Papua amankan tiket grand final
Baca juga: Boling - Ketum PB PBI: PON XXI bagian dari program pembinaan jangka panjang
Pewarta: Nur Amalia Amir
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
