Pemain Clippers membuang kostum yang rutin digunakan saat pemanasan dan menggunakan kaos dalam berwarna merah saat masuk rutinitas pra-pertandingan.

Jakarta (ANTARA News) - Pemain Clippers melakukan aksi tutup mulut terhadap pemilik klub, Donald Sterling, setelah rekaman audio komentar sang pemilik yang berbau rasis di laman TMZ, Minggu WIB.

Pemain Clippers membuang kostum yang rutin digunakan saat pemanasan dan menggunakan kaos dalam berwarna merah saat masuk rutinitas pra-pertandingan. Selain itu mengenakan pita hitam di ikat kepala atau di lengan dan kaos kaki hitam, untuk menunjukkan rasa solidaritas.

Pelatih Clippers, Doc Rivers menyatakan bahwa dia mengetahui rencana aksi para pemainnya, tetapi sang pelatih tidak berkomentar. Ia mengaku terkejut dengan demonstrasi, tetapi tidak menyebutkan mengapa itu terjadi.

Clippers kalah di pertandingan ke-4 yang berlangsung di markas Golden State Warriors. Rivers menyalahkan dirinya karena tidak membuat pemainnya siap untuk bertanding. Demikian diberitakan laman NBA.

"Saya tidak ingin menyangkal kalau kita sedang memiliki hal yang lain. Saya hanya meyakini saat pertandingan mulai dan tidak ada yang peduli (masalah yang sedang dihadapi). Golden State tidak peduli hal itu pastinya," kata Doc Rivers.

Sementara pelatih Warriors, Mark Jackson, sepakat bahwa komentar ceroboh Sterling mempengaruhi persiapan kedua tim, dan kedua tim percaya itu faktor yang mempengaruhi hasil pertandingan.

"Saya rasa kedua tim merasa terganggu apa yang telah terjadi dalam 24 jam terakhir. Tetapi pemain saya bermain dengan energi yang luar biasa, dan usaha yang besar," kata Mark Jackson.

Sehari sebelum Game 4 berlangsung, rekaman audio komentar Donald Sterling beredar. Sterling membuat komentar yang menyuruh seorang perempuan untuk tidak membawa orang berkulit hitam ke pertandingan timnya.

Komentar yang menyulut kemarahan dan peringatan untuk melakukan aksi melalui Liga NBA, saat ini sedang dalam penyelidikan pihak berwenang NBA.

Komisioner NBA yang baru, Adam Silver, menghadiri pertandingan itu dan bertemu secara khusus dengan mantan pemain guard All-Stars yang saat ini menjadi Wali Kota Sacramento, Kevin Johnson, yang menyarankan serikat pemain terhadap situasi Sterling.

Kevin Johnson juga membuat konferensi pers saat istirahat paruh waktu hingga menjelang kuarter ke-3 mulai.

Silver mengatakan bahwa dirinya berharap ada resolusi cepat setelah penyelidikan pihak NBA dan Sterling harus sepakat untuk tidak menghadiri Game 5.

Sementara Johnson mengatakan para pemain mempercayai Silver dan mereka berharap resolusi cepat dan hukuman yang berat jika rekaman audio terbukti kebenarannya.

(E012)

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014