New York (ANTARA) - NASA pada Jumat (6/9) mengatakan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk menunda peluncuran misi sains barunya, ESCAPADE (Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorers), ke Mars.
Misi ESCAPADE akan menggunakan dua wahana antariksa identik untuk mempelajari bagaimana angin surya berinteraksi dengan lingkungan magnetis Mars, yang mendorong pelepasan atmosfer (atmospheric escape) planet tersebut.
Sebelumnya, misi itu dijadwalkan akan diluncurkan paling cepat pada 13 Oktober tahun ini, menggunakan roket New Glenn milik Blue Origin dari Space Launch Complex 36 di Cape Canaveral Space Force Station, Florida.
NASA mengatakan keputusan penundaan peluncuran tersebut diambil untuk menghindari kendala biaya, jadwal, dan teknis yang signifikan terkait kemungkinan mengeluarkan bahan bakar dari pesawat antariksa jika terjadi penundaan peluncuran, yang dapat disebabkan oleh sejumlah faktor.
Kesejajaran Bumi dan Mars membatasi jendela waktu untuk peluang peluncuran ESCAPADE ke Planet Merah. Ini berarti perubahan kecil pada jadwal dapat mengakibatkan penundaan peluncuran selama berbulan-bulan, ungkap NASA.
Tim misi ini sedang menganalisis jendela waktu yang lebih besar untuk peluang peluncuran tersebut. NASA dan Blue Origin juga sedang membahas peluang tambahan untuk meluncurkan pesawat antariksa ke Mars paling cepat pada musim semi 2025.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024