Jakarta (ANTARA) - Phoenix dactylifera atau biasa kita sebut dengan buah kurma, merupakan buah yang sering dijumpai dan biasa dikonsumsi saat bulan puasa.

Kurma merupakan buah yang baik untuk kesehatan karena mengandung serat dan antioksidan yang tinggi dan senyawa anti inflamasi. Buah ini juga memiliki nutrisi yang dapat mendukung kesehatan otak dan mencegah berbagai penyakit.

Kurma merupakan sumber gula alami seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Kurma segar mengandung sekitar 157 kalori per 100 gram, dan kurma kering mengandung lebih dari 300 kalori per 100 gram.

Dengan kandungan kaya akan nutrisi dan serat yang tinggi kurma memiliki begitu banyak manfaat kesehatan sebagai berikut:

1. Melancarkan sistem metabolisme tubuh

Buah kurma memiliki kandungan serat yang tinggi, mengonsumsi kurma dapat membantu tubuh untuk memperlancar gerakan usus besar menjadi lebih teratur dan mengurangi resiko konstipasi.

2. Mengendalikan gula darah dan menjadi alternatif gula yang lebih sehat

Kurma adalah sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah. Kurma memiliki potensi untuk membantu mengontrol gula darah karena indeks glikemik yang rendah, tinggi akan kandungan serat, dan memiliki senyawa antioksidan.

3. Dapat meningkatkan kesehatan otak

Studi laboratorium telah menemukan bahwa buah kurma bermanfaat untuk menurunkan tanda-tanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6). Tingginya kadar IL-6 dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

4. Dapat meningkatkan kesehatan tulang

Buah ini merupakan sumber kalsium dan magnesium. Kedua zat tersebut adalah nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang dan dapat menurunkan risiko osteoporosis.

5. Mencegah penyakit kronis

Kurma merupakan buah yang kaya akan antioksidan, yang bermanfaat dalam mencegah penyakit kronis.

6. Mengganti elektrolit tubuh yang hilang

Kurma mengandung kadar kalium yang tinggi, salah satu komponen penting dari elektrolit yang dibutuhkan tubuh. Manfaatnya meliputi penguatan tubuh serta membantu pembentukan otot.

7. Mencegah anemia

Kandungan zat besi pada buah kurma dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi sel darah merah sehingga mengonsumsi buah ini dapat membuat kita tidak mudah lelah dan pucat karena anemia.

8. Mempermudah proses persalinan

Dilansir dari Healthline, Mengonsumsi buah kurma selama beberapa minggu terakhir di masa kehamilan dapat meningkatkan pelebaran serviks dan menurunkan kebutuhan untuk induksi saat persalinan.

Baca juga: Butir-butir kurma dari Lombok Utara

Baca juga: Adira Finance berangkatkan 500 peserta mudik program KURMA

Baca juga: BPS: Impor kurma terbesar Indonesia berasal dari Tunisia bukan Israel

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024