"Sinergi bersama Bank DKI ini menjawab kebutuhan akan perlunya sistem dan alat pembayaran untuk pembelian tiket perjalanan MRT Jakarta yang meminimalis pemeliharaan infrastruktur dan ketersediaan kartu,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud di Jakarta, Jumat.
MartiPay merupakan fitur pembayaran yang terdapat di aplikasi MyMRTJ dengan sejumlah keunggulan seperti promo menarik, penambahan (top up) saldo, pembayaran QRIS dan tiket QR, serta riwayat transaksi.
“Melalui MartiPay, masyarakat mendapatkan kemudahan akses satu aplikasi untuk beragam sumber dana dalam melakukan transaksi di stasiun karena fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Kehadiran sistem pembayaran baru itu diharapkan bisa menambah jumlah pengguna jasa MRT Jakarta yang ditargetkan naik 30 persen sejak peluncuran.
Baca juga: MRT Jakarta terapkan metode baru pada konstruksi Stasiun Monas
Sementara, Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menjelaskan strategi Bank DKI terhadap aplikasi MartiPay sejalan dengan visi Bank DKI untuk berkontribusi dalam pengembangan layanan perbankan digital yang lebih modern dan inklusif.
"Kemitraan dengan MRT Jakarta merupakan strategi memperkuat ekosistem pembayaran digital, serta memberikan tambahan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna transportasi publik,” ujarnya.
Amirul mengatakan pengguna MRT merupakan mayoritas warga yang memiliki keinginan untuk mendapatkan pelayanan praktis, aman, dan cepat.
Baca juga: MRT sebut progres pembangunan fase Bundaran HI-Kota capai 40 persen
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024