Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum menunda pengesahan rekapitulasi dari 130 kantor perwakilan panitia pemungutan luar negeri karena FOrmulir D1 asli dari 10 PPLN belum sampai ke Indonesia, kata Komisioner Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Minggu.
"Sebanyak 130 PPLN sudah selesai semua dilakukan rekapitulasi. Namun ada catatan di 10 PPLN, di mana dokumen asli (formulir) D1-nya belum tiba di KPU Pusat," kata Ferry di sela-sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara Nasional di Gedung KPU Pusat.
Meskipun ada dokumen asli yang belum tiba di Tanah Air, KPU dan PPLN sudah menyelesaikan proses penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara parpol dan caleg di Daerah Pemilihan DKI Jakarta II di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu.
"Kemarin (Sabtu) waktu pleno (rekapitulasi) PPLN dibacakan hasil yang diperoleh Pokja PPLN di Kementerian Luar Negeri melalui kawat diplomatik mereka. Sekarang ini kami masih menunggu dokumen asli tersebut untuk dicocokkan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan tenggat kedatangan dokumen Formulir D1 Luar Negeri tersebut diperkirakan Senin (28/4) untuk kemudian dilakukan rekapitulasi nasional untuk Provinsi DKI Jakarta.
"Untuk DKI Jakarta, proses rekapitulasi secara nasionalnya dilakukan penundaan penetapan sampai Senin. Dijadwalkan pada hari itu semua dokumen sudah diterima oleh pembina Pokja PPLN di Kemlu," kata Husni.
Sebelumnya, pada hari pertama Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Nasional, Sabtu (26/4), rencananya akan dilakukan penghitungan perolehan untuk Provinsi DKI Jakarta. Namun proses rekapitulasi dari PPLN belum final sejak Rabu (23/4).
Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional digelar sejak Sabtu dan ditargetkan selesai selama sembilan hari ke depan hingga Minggu (4/5). Rencananya, penghitungan perolehan suara tingkat nasional tersebut dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing ditargetkan selesai tiga hari.
Penghitungan di wilayah Indonesia bagian barat diharapkan selesai Senin (28/4), kemudian bagian tengah pada Selasa (29/4) hingga Kamis (1/5), dan terakhir bagian timur pada Jumat (2/5) sampai Minggu (4/5).
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014