Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Pegunungan menyebutkan bahwa terdapat enam kabupaten yang menggunakan sistem noken atau ikat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Anggota KPU Papua pegunungan Melkias Kambu dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan enam kabupaten tersebut yakni Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, Tolikara, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya dan Nduga

"Sedangkan dua kabupaten yang menggunakan sistem coblos yaitu Kabupaten Yalimo dan Pegunungan Bintang," katanya.

Menurut Melkias, guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan KPU terus memperkuat koordinasi dan komunikasi dengan pihak keamanan.

"Kami yakin pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November nanti akan berjalan lancar dan damai," ujarnya.

Dia menjelaskan oleh sebab itu pihaknya berharap agar seluruh masyarakat ikut menyukseskan pesta demokrasi yang perdana dilakukan dengan begitu menghasilkan pemimpin sesuai keinginan masyarakat.

"Kami mengharapkan agar seluruh masyarakat di wilayah Papua Pegunungan agar menjaga kedamaian dan kelancaran karena ini merupakan pilkada yang pertama kali dilakukan di mana dengan datang pada 27 November," katanya lagi.

Dia menambahkan dengan ikut hadir di hari pencoblosan maka sudah termasuk dalam menyukseskan pesta demokrasi.


"Kami juga mengingatkan kepada para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur agar bersaing secara sehat dengan menampilkan program kerja," ujarnya lagi.

Baca juga: Bawaslu periksa Sekda OKU terkait netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Baca juga: Bawaslu Manokwari terima pengajuan sengketa Pilkada 2024
Baca juga: Anggota DPR minta para kandidat Pilkada saling respons gagasan

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024