Kami sudah berhubungan dengan seluruh partai, dan sesuai kata Pak SBY, kami tidak mau sebagai pelengkap"

Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai konvensi calon presiden oleh partainya memberikan pelajaran politik cukup penting bahwa capres yang maju tidak selalu harus menjabat sebagai ketua umum.

"Yang penting dari konvensi ini adalah pembelajaran politiknya, kalau capres bukan selalu ketum," kata Sutan di sela-sela debat konvensi capres Demokrat yang terakhir di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu.

Sutan menilai perjalanan konvensi capres Partai Demokrat bisa berakhir di mana saja, baik menghasilkan sosok capres maupun cawapres yang akan diajukan partainya.

"Yang jelas konvensi harus final dan ada pemenangnya. Mau jadi capres atau cawapres, pemenangnya bisa dihibahkan ke partai lain, bisa jadi nomor dua juga," kata dia.

Dia mengatakan dalam dunia politik segala hal menjadi mungkin seperti pada pemilu sebelumnya Demokrat hanya memperoleh tujuh persen suara legislatif, namun tetap bisa memimpin bangsa.

"Maka kami harus berkreasi, membangun kekuatan. Kami sudah berhubungan dengan seluruh partai, dan sesuai kata Pak SBY, kami tidak mau sebagai pelengkap (dalam pemerintahan), karena kami mau berperan," kata dia.

Sutan juga menyatakan tidak menutup kemungkinan Partai Demokrat membentuk poros baru di luar tiga poros yang selama ini disebut-sebut media.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014