Banda Aceh (ANTARA) - Kontingen Aceh sudah mengutip dua keping medali dari cabang olahraga dayung, satu emas dipersembahkan dari nomor kano – 2.500 meter putra dan perak perak dari nomor kano tunggal (C -1) 1.000 meter putra.
“Alhamdulillah kita sudah meraih satu medali emas dan satu medali perak. Kita berusaha menambah medali emas lagi di banyak nomor masih akan diperlombakan,” kata Ketua KONI Aceh, Kamaruddin Abu Razak alias Abu Razak, di Banda Aceh, Jumat.
Diharapkan, atlet dayung terus bisa menyumbangkan medali dari nomor-nomor lainnya pada lomba selanjutnya yang berlangsung di Waduk Keuliling, Kuta Cot Glie, Aceh Besar.
Baca juga: PODSI konfirmasi arena canoe slalom dipindah ke Waduk Keuililing
Abu Razak mengatakan, medali emas pertama dari dayung bagi kontingen Aceh pada hari ketiga lomba dayung PON XXI Aceh-Sumut dipersembahkan pasangan Abdurrahim dan Evans Monim dalam kategori man kano nomor kano-2 500 meter.
Sebelumnya, pada hari kedua, dayung Aceh juga telah meraih satu medali perak dari nomor kano tunggal (C -1) 1000 meter putra melalui atlet Tuah Hamicho.
Dirinya menuturkan, perolehan hasil sementara tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi kontingen Aceh.
"Kami berharap lebih banyak lagi prestasi yang bisa dicapai dari cabang dayung,” ujarnya.
Baca juga: Dayung - Pertandingan canoeing babak final 200 m ditunda Sabtu
Sementara itu, Ketua PODSI Aceh T Sulaiman Badai menambahkan, Aceh mengikuti semua nomor yang diperlombakan pada PON XXI yaitu kayak, kano, rowing, perahu naga dan dayung laut.
Dirinya menegaskan bahwa memang lomba dayung mendapatkan perhatian dan tontonan menarik bagi masyarakat di Aceh Besar dan Banda Aceh.
"Dari semua cabang olahraga yang dipertandingkan, hingga saat ini, Aceh telah meraih total tiga medali emas, dua dari cabang paramotor dan satu dari cabang dayung," demikian Sulaiman.
Baca juga: PODSI nilai persaingan canoeing di PON kali ini lebih merata
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024