Bandung (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mulai Selasa (26/9) pukul 14.00 WIB, menaikkan status Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), dari Aktif Normal (level I) menjadi Waspada (level II) seiring terjadi peningkatan aktifitasnya. Kepala PVMBG Dr Surono, di Bandung, Selasa, mengatakan, peningkatan status gunung api tersebut terkait dengan terjadinya tremor (kegempaan) yang berlangsung terus menerus bahkan mengeluarkan asap warna putih dengan tekanan rendah. "Petugas kita naik ke atas, dan melihat ada hembusan asap warna putih dengan tekanan rendah," katanya. Menurut Surono, amplitudo sendiri terhitung masih kecil antara satu sampai dua milimeter (mm), sebaliknya jika terjadi peningkatan amplitudo dengan maksimum di atas dua mm maka tidak menutup kemungkinan statusnya akan dinaikkan kembali dari Waspada ke Siaga. Sedangkan perihal kekhawatiran warga adanya hembusan awan panas dari gunung tersebut, ia mengatakan awan panas bukanlah karakter dari Gunung Dempo seperti halnya dengan Gunung Api Merapi, Yogyakarta. "Kami sampai sekarang masih melakukan pemantauan untuk melihat perkembangan dari aktivitas gunung api tersebut," katanya. Dikatakannya, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pemerintah daerah (pemda) setempat agar lebih melakukan koordinasi dengan pos pemantauan gunung api tersebut. Selain itu, PVMBG juga mengeluarkan rekomendasi kepada warga sekitarnya untuk tidak melakukan pendakian terlebih dahulu ke gunung api itu, guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan. "Warga jangan panik dan jangan terpancing oleh isu-isu yang beredar seperti Gunung Dempo akan mengeluarkan letusan hebat. Oleh karena itu Satkorlak setempat harus melakukan koordinasi dengan pos pemantauan," katanya. Sebelumnya dilaporkan, masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Gunung Dempo, Kota Pagar Alam diharapkan bersikap tenang dan waspada sehubungan adanya aktivitas gunung yang mengeluarkan awan panas disertai asap tebal berwarna putih pada Senin (25/9). Imbauan itu disampaikan Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman ketika ditanya masalah gunung Dempo yang mulai menunjukkan aktivitasnya dengan mengeluarkan awan panas di Palembang, Selasa. "Saya masih menunggu catatan-catatan dari BMG di daerah tersebut, kalau ada cenderung membahayakan maka kita ambil antisipasi untuk evakuasi dan lainnya," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006