Jakarta (ANTARA) - Lukman Abunawas merupakan tokoh politik di pemerintahan Sulawesi Tenggara yang kini maju sebagai kandidat di Pilkada 2024 dengan didukung oleh Partai PDI-P. Ia akan berpasangan dengan Laode Ida sebagai calon Wakil Gubernur.

Lukman Abunawas lahir pada 11 September 1958 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Lukman mengawali kariernya di pemerintahan sebagai pegawai negeri sipil (PNS), hingga menapaki berbagai jabatan penting di pemerintah daerah.

Karier nya berawal dari menjadi seorang PNS tahun 1976 di Pemda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kemudian, Lukman pindah ke Pemprov Sulawesi Tenggara tahun 1983.

Lukman pun menduduki jabatan sebagai Kasubag Dokmentasi di Kantro BP7 tahun 1986. Lalu, tahun 1988, ia berpindah ke Pembda Kabupaten Kendari dan menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Kecamanatn Wawotobi. Sampai pada tahun 1990-1996, Lukman terpilih menjadi Camat Wawotobi.

Berlanjut pada tahun 1996-1998, ia menjadi Kepala bagian Pemerintahan Kabupaten Kendari, tahun 1998-199 menjadi Kadis Tata Ruang Kabupaten Kendari, dan tahun 1999-2003 menjadi Kadis Diknas Kabupaten Kendari.

Namanya mulai dikenal luas ketika ia menjabat sebagai Bupati Kendari tahun 2003-2008 dan Bupati Konawe tahun 2008-2013. Lukman memiliki peran untuk memajukan wilayah yang ia pimpin.

Setelah masa jabatannya sebagai bupati berakhir, Lukman melanjutkan kariernya dengan menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara.

Hingga jabatan terakhirnya, tahun 2018-2023, Lukman menjabat sebagai Wakil Gubernur dan berpasangan dengan Ali Mazi sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara.

Masa jabatannya telah selesai, tahun 2024 ini, ia tampil kembali menjadi calon Gubernur Sultra didampingi oleh Laode Ida sebagai calon Wakil Gubernurnya.

Perlu diketahui dalam perjalanan politiknya, Lukman pernah bergabung dengan partai Golkar pada tahun 2003-2013 dan kini bergabung bersama PDI-P sejak tahun 2020 hingga sekarang.

Profil singkat Lukman

Keluarga
Istri: Alm. Hj. Yati Lukman

Pendidikan
  • SD Negeri Kemaraya tahun 1969
  • SMP Negeri 1 Kendari tahun 1972
  • SMA Negeri Teladan tahun 1975
  • Sarjana Muda (D-III) STAIA-LAN Ujung Pandang tahun 1983
  • Sarjana S1 Universitas Haluoleo, jurusan Adminstrasi Negara tahun 1986
  • Sarjana S1 Universitas Sulawesi Tenggara tahun 1989
  • Pasca Sarjana (S2) Universitas Hsanuddin tahun 2000
  • Doktor (S3) Ilmu Management Pemerintahan,Universitas Satya Gama kerjasama IIP tahun 2007
  • Doktor (S3) Universitas Hasanuddin tahun 2014

Pengalaman
  • Ketua DPD II Partai Golkar Konawe (2007-2013)
  • Ketua DPD PDIP Sulawesi Tenggara (2020-Sekarang)
  • PNS Pemerintahan Kabupaten Maros (1976-1983)
  • PNS Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara (1983-1986)
  • Plt. Kasubag Dokumentasi BP7 (1986-1988)
  • Sekretaris wilayah Kecamatan Wawotobi (1988-1990)
  • Camat Wawotobi, Konawe (1990-1996)
  • Kepala bagian Pemerintahan Kabupaten Kendari (1996-1998)
  • Kadis Tata Ruang Kabupaten Kendari (1998-1999)
  • Kadis Diknas Kabupaten Kendari (1999-2003)
  • Bupati Kendari (2003-2008)
  • Bupati Konawe (2008-2013)
  • Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (2014-2018)
  • Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (2018-2023)

Baca juga: Profil Hugua, mantan Bupati Wakatobi yang jadi Cawagub Sultra 2024

Baca juga: Profil Arwan Aras, cawagub Partai Golkar dalam Pilkada Sulbar 2024

Baca juga: Profil Ali Baal Masdar, cagub Sulbar untuk Pilkada 2024

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024