Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno akan melanjutkan sowan atau bertemu dengan mantan gubernur DKI Jakarta, termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
Sebelumnya, paslon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura itu telah bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo (Foke) dan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso.
"Semua mantan gubernur kita akan datangi, termasuk Pak Jokowi, Ahok dan Anies Baswedan," kata Rano Karno usai bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Jumat.
Menurut dia, pihaknya akan sowan ke Ahok, meski keduanya satu partai di PDI Perjuangan.
"Ahok kebetulan kan satu rumah, nanti kita akan sowan ke rumahnya," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan bertemu dengan Anies Baswedan, meskipun secara tidak sengaja bertemu saat "car free day" (CFD).
"Mas Anies, kita akan datang. Kebetulan, kita sudah bertemu (di car free day). Pertemuan itu tidak diatur. Nggak mungkin seorang Anies mau diatur. Kebetulan saja, makanya saya bilang itu rezeki anak soleh, tetapi artinya kita akan minta waktu," kata pria yang biasa disapa Bang Doel itu.
Melalui pertemuan dengan Anies, dia ingin menampung ide-ide dan harapan Anies terhadap Jakarta mendatang mengingat Anies tidak maju pada Pilkada Jakarta 2024.
"Karena apa? Pasti Bang Anies punya harapan bagaimana Jakarta dilanjutkan, beliau sadar kok, tidak ada kendaraan lagi. Nah idenya mau ke mana? kan sayang, itu yang kita perlu," katanya.
Sowan yang dilakukan kepada para mantan gubernur sekaligus menjadi kesempatan bagi Pramono dan Rano untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Jakarta di masing-masing kepemimpinan.
"Jadi singkat kata, kita akan sowan kepada mantan-mantan gubernur karena apa? Setiap gubernur ke gubernur intinya menyerahkan pertanggungjawaban. Nah, nanti kita baca tuh buku pertanggungjawabannya," kata Bang Doel.
Selain Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan calon (paslon) lainnya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono-Rano tercatat menjadi pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.
Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
