TNI ada 4.732 orang, selebihnya sebanyak 2.076 orang dari negara-negara sahabat diantaranya Amerika Serikat, Jepang, Australia, Inggris, Kanada, Thailand, Singapura, India, Brazil, dan Papua Nugini. Ada juga peserta dari 39 negara lain sebagai observ
Situbondo (ANTARA) - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menyebut Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 sangat bagus, karena itu diharapkan kerja sama latihan tempur antar-negara itu ke depan terus dikembangkan.

"Latgabma SGS 2024 ini sangat bagus, karena semua matra (Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara) dari berbagai negara juga turut serta dalam latihan ini," katanya usai meninjau latihan puncak combined arms life fire exercise (Calfex) di Titik Tinjau 12 (T-12) Puslatpur 5 Marinir Baluran, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Dubes AS Kamala juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto karena telah memberikan dukungan penuh terhadap Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2024 di Indonesia.

Baca juga: Menhan tekankan ingin perkuat kerja sama RI-AS saat terima dubes baru

Ia juga mengapresiasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai tuan rumah pelaksanaan latihan tempur bersama dengan berbagai negara, termasuk angkatan bersenjata Amerika Serikat.

"Terima kasih kepada Menteri Pertahanan RI, Bapak Prabowo yang juga calon Presiden RI terpilih telah memberikan dukungan kegiatan Latgabma SGS 2024, semoga ke depan latihan semacam ini terus bisa dikembangkan," kata Kamala.
 
Latihan tembak amunisi tajam terintegrasi (Calfex) Latgabma SGS 2024 di Puslatpur 5 Marinir Baluran,
Situbondo, Jatim. Jumat (6/9/2024) ANTARA/Umarul Faruq



Sementara itu, Komandan Kodiklat TNI Laksamana Madya TNI Maman Firmansyah menyebutkan ada sebanyak 6.808 personel yang terlibat dalam Latgabma SGS 2024.

Ribuan tentara itu berasal dari seluruh negara yang terdiri dari TNI sebanyak 4.732 orang dan dari negara sahabat 2.076 orang.

"TNI ada 4.732 orang, selebihnya sebanyak 2.076 orang dari negara-negara sahabat diantaranya Amerika Serikat, Jepang, Australia, Inggris, Kanada, Thailand, Singapura, India, Brazil, dan Papua Nugini. Ada juga peserta dari 39 negara lainnya yang berperan sebagai observer," ujarnya.

Baca juga: Dubes baru AS untuk RI berharap perkuat hubungan, majukan kemakmuran

Menurut Laksamana Madya TNI Maman Firmansyah, latihan ini untuk mempererat hubungan antar-negara, serta dapat mengembangkan kemampuan perang dengan mengadopsi kemampuan negara lain untuk pengembangan kemampuan TNI.

"Kita justru beruntung karena bisa bersahabat dengan mereka," ujarnya.

Latgabma Super Garuda Shield 2024 dilaksanakan sejak 26 Agustus hingga 5 September 2024, dan digelar di tiga lokasi, yakni di Situbondo (Jawa Timur), Baturaja (Sumatera Selatan) dan Karawang (Jawa Barat).

Super Garuda Shield merupakan latihan militer multilateral yang digelar rutin tiap tahun oleh TNI di Indonesia bekerja sama dengan angkatan bersenjata Amerika Serikat.

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024