Jakarta (ANTARA) - Tim Pemenangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno berharap orang asli Jakarta tak terpinggirkan jika pasangan calon tersebut terpilih memenangkan ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
 
"Jangan sampai Jakarta seperti Australia yang justru orang-orang asli Jakarta terpinggirkan malah dihilangkan," kata Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Cagub-Cawagub DKI Pramono Anung-Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu di Warung Garasi Si Doel, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat.
 
Beno mengatakan tentu berkesinambungan jika seorang putra daerah menginginkan membangun kotanya sendiri.
 
Berbeda jika ada orang lain yang ingin membangun, menurut dia, dikhawatirkan malah mengubah maupun menghilangkan tradisi dan kultur yang telah ada.

Baca juga: Begini tanggapan Pramono soal janji RK sediakan "mobil curhat"
Baca juga: Pramono telah ajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris Kabinet
 
Ditegaskannya bahwa pernyataan tersebut bertujuan ingin mempermudah komunikasi politik yang merangkul semua.
 
"Saya mengutip apa yang disampaikan oleh Bang Rano di suatu kesempatan, artinya kalau menang asik, kalau kalah enggak apa-apa," ujarnya.
 
Pramono Anung-Rano Karno adalah salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024, selain RK-Suswono dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
 
Ketiga paslon telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Baca juga: Pramono ungkap hubungan dengan Presiden Terpilih Prabowo sangat baik
Baca juga: Rano Karno gandeng relawan pemenangan dari berbagai lapisan masyarakat
 
Pasangan Pramono-Rano hanya didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
 
Sedangkan pasangan RK-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi gemuk dari sejumlah partai politik, yaitu Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP dan Perindro.
 
Pasangan itu juga menerima dukungan parpol non parlemen, yakni Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, PRIMA dan Partai Kebangkitan Nusantara.
 
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024