Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchu menantikan balapan kandang mereka akhir pekan ini, yakni Grand Prix San Marino yang bakal bergulir di Sirkuit Misano.

Masih menderita cedera bahu, tetapi lebih dari sekadar termotivasi untuk tampil baik di depan penonton Italia, Di Giannantonio siap berjuang untuk memperebutkan posisi terdepan.

“Saya berusaha memulihkan energi sebanyak mungkin, kami melakukan pekerjaan yang hebat untuk GP kandang,” kata Diggia, dikutip dari keterangan resmi tim, Jumat.

“Jangan menyerah dalam hal apa pun, mari kita berikan 100 persen, dan mari kita manfaatkan sepenuhnya dukungan dari semua penggemar yang akan bergabung dengan kita di lintasan,” ujarnya menambahkan.

Bagi Bezzecchi, balapan di San Marino selalu terasa spesial karena jaraknya yang dekat dengan rumahnya, hanya terpaut 25 km saja.

“Saya tidak dapat menyangkalnya, ini selalu menjadi balapan yang istimewa bagi saya karena dekat dengan rumah, di sirkuit tempat saya selalu berkendara, bersama teman, keluarga, dan penggemar,” kata Bezzecchi.

“Saya cukup senang karena kami baru saja melewati periode peningkatan dan sensasi di atas motor lebih baik, jadi saya merasa lebih nyaman dan kami melakukan balapan dengan baik,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Martin nilai akan sulit ulangi dominasi di San Marino tahun ini

Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi melanjutkan, balapan kandang tentu akan menjadi motivasi besar buat Bezzecchi dan Di Giannantonio.

“Sirkuit Misano adalah sirkuit di mana VR46 Riders Academy rutin melakukan latihan dan juga punya nilai sejarah tinggi buat semua pembalap Italia. Jadi target untuk meraih hasil terbaik tentu tidak bisa ditawar bagi tim ini,” kata Werry.

Terlebih, Werry mengatakan bahwa Bezzecchi selalu bisa tampil memukau. Di musim lalu, Marco berhasil finis di posisi kedua dan tentu ini jadi motivasi tersendiri baginya.

Sementara bagi Diggia, ia memang finis di luar posisi poin, tapi bisa dilihat performanya pekan lalu di MotoGP Aragon yang tetap baik terlepas sedang menderita cedera lengan.

“Di Misano pekan ini, sirkuitnya memang agak tricky jadi tidak mudah buat semua pembalap. Tapi Pertamina Lubricants dan fan MotoGP di Indonesia tentu berharap banyak buat Marco dan Fabio bisa tampil memukau di kandang sendiri,” kata Werry.

Baca juga: Bagnaia akui masih derita rasa sakit akibat cedera di Aragon
Baca juga: Marquez: Kemenangan di Aragon dorong kepercayaan diri di Misano


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024