Los Angeles (ANTARA) - Disasters Expo USA, ajang terkemuka untuk memitigasi bencana paling merugikan di dunia, resmi dibuka pada Kamis (5/9) di Los Angeles, California, menarik ribuan spesialis bencana, pemilik bisnis, dan petugas tanggap darurat dari seluruh dunia.

Pameran yang berlangsung selama dua hari tersebut diadakan di Los Angeles Convention Center bertepatan dengan Bulan Kesiapsiagaan Nasional Amerika Serikat (AS), yang jatuh pada September.

Mengetengahkan beragam teknologi mutakhir hingga strategi inovatif, pameran itu akan menawarkan kesempatan kepada para partisipan untuk mendapatkan perangkat dan pengetahuan yang mereka butuhkan guna mempersiapkan diri, melindungi, merespons, dan memulihkan diri mereka sendiri maupun komunitas mereka dari dampak dan kehancuran yang disebabkan oleh bencana.

Lebih dari 3.000 pengunjung akan mendapatkan akses khusus ke pembicara utama yang berpengaruh, demonstrasi langsung, dan pemasok inovatif terkemuka, yang menjadikan pameran ini sebagai pusat inovasi dan kolaborasi untuk mencari solusi penanganan dampak bencana alam dahsyat dan menyelamatkan nyawa, ungkap pihak penyelenggara pameran.

Mark Benthien, salah satu ahli yang menghadiri ajang tersebut sekaligus direktur Komunikasi, Pendidikan, dan Penjangkauan untuk Southern California Earthquake Center, mengatakan kepada Xinhua bahwa setiap orang harus lebih siap untuk menghadapi bencana, termasuk gempa bumi.

"Orang-orang seharusnya berpartisipasi dalam acara-acara yang membuat mereka belajar lebih banyak, seperti acara ini," tuturnya, seraya menambahkan bahwa "setiap kali Anda bisa datang dan berbincang dengan kalangan ahli dan mengajukan pertanyaan, hal itu sangat bermanfaat karena akan makin banyak orang yang mengerti dan memahami apa yang harus dilakukan."

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024