Jakarta (ANTARA) - PT Bank Mandiri Tbk atau Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan senilai Rp145 miliar kepada PT Citra Shipyard untuk dua unit Kapal Patroli Cepat (PC) 40 milik TNI Angkatan Laut, yakni KRI Selar dan KRI Butana.

SVP Commercial Banking Bank Mandiri Ferdianto Munir dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan dukungan ni menjadi upaya berkelanjutan Bank Mandiri dalam berkontribusi pada penguatan sektor maritim dan industri perkapalan nasional.

“Kami terus berupaya memberikan dukungan yang optimal, baik melalui pembiayaan maupun layanan transaksi keuangan, untuk memperkuat industri maritim Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat kedaulatan negara,” ujar dia.

Ferdianto menambahkan, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kemandirian alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia ini sejalan dengan visi untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sektor-sektor yang krusial bagi kemajuan bangsa.

Dukungan terhadap pembangunan kapal patroli cepat ini juga menjadi manifestasi dari semangat nasionalisme yang mendasari seluruh aktivitas bisnis Bank Mandiri.

“Kami ingin berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara, serta memperkuat alutsista di Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Bank Mandiri salurkan KUR untuk UMKM Rp23,49 triliun per Juli 2024

Baca juga: PSSI bakal terima dana sponsor dari Bank Mandiri selama tiga tahun


Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatat kinerja yang solid dalam penyaluran kredit komersial dengan pertumbuhan mencapai 23,59 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp266,07 triliun per Juli 2024. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung sektor-sektor produktif yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Adapun berdasarkan laporan per kuartal II-2024, bank mencatatkan total penyaluran kredit secara konsolidasi mencapai Rp1.532 triliun, atau tumbuh sebesar 20,46 persen yoy.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh penyaluran kredit di segmen korporat, komersial, dan UMKM yang masing-masing tumbuh 29,7 persen yoy, 21 ,7 persen yoy, dan 13 ,9 persen yoy.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024