"Paus Fransiskus meninggalkan Indonesia hari ini, tapi hatinya ingin tetap berada di sini oleh karena itu dia mendirikan mulai saat ini Scholas untuk orang muda di Indonesia," ujar Jose María del Corral ketika menyampaikan pidato kunci di Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa Scholas Occurrentes adalah gerakan pendidikan global yang didirikan Paus Fransiskus pada 2001 ketika masih menjabat sebagai Uskup Agung Buones Aires di Argentina dan diluncurkan global pada 2013.
Tujuan dari gerakan itu adalah membantu kehidupan kaum muda dengan metode pendidikan yang inovatif, sembari menciptakan perjumpaan dan menyatukan para pemuda dalam pendidikan.
Saat ini, Scholas Occurrentes mempunyai total 446 ribu sekolah jaringan di 70 negara dengan peserta sebanyak lebih dari 1 juta yang tersebar di lima benua.
Dia mengatakan bahwa sejak diangkat menjadi pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus meminta agar gerakan tersebut semakin disebar ke berbagai penjuru dunia.
"Jika kita ingin menyelamatkan dunia yang pertama kita harus menyelamatkan manusia, mari kita dengarkan suara hati para pemuda," katanya.
Dalam kesempatan itu dia juga menyinggung mengenai simbolik penanaman mangrove yang sudah diberkati oleh Paus Fransiskus ketika bertemu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan pada 4 September lalu sebagai salah satu awal kolaborasi penting.
Baca juga: Paus Fransiskus tinggalkan Tanah Air melalui Bandara Soetta
Baca juga: Presiden Jokowi bicarakan perdamaian Palestina dengan Paus Fransiskus
Baca juga: Garuda Indonesia layani penerbangan Paus Fransiskus ke Papua Nugini
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
