Merupakan sebuah kehormatan tersendiri ketika kami dapat turut andil dalam salah satu momen penting bagi Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Maskapai Garuda Indonesia layani penerbangan kenegaraan dan perjalanan apostolik Kepala Negara Vatikan sekaligus Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Jumat.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, turut serta mendampingi perjalanan Paus Fransiskus menuju Ibu Kota Papua Nugini, Port Moresby, setelah Paus menyelesaikan agenda kunjungannya di Indonesia sejak Selasa (3/9).

“Merupakan sebuah kehormatan tersendiri ketika kami dapat turut andil dalam salah satu momen penting bagi Indonesia, di mana Garuda Indonesia dipercaya penuh untuk mengantarkan perjalanan Paus Fransiskus ke destinasi kunjungan beliau selanjutnya, yaitu Papua Nugini, melalui penerbangan bersama Garuda Indonesia,” kata Irfan melalui pesan singkat, Jumat.

Pada penerbangan menuju Papua Nugini tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat berbadan lebar jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang. Pesawat tersebut diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pada pukul 09.45 LT dan dijadwalkan tiba di Jackson International Aiport, Port Moresby pada pukul 18.50 LT.

Irfan menambahkan, penerbangan ini sekaligus merefleksikan semangat nasionalisme berkelanjutan Garuda Indonesia untuk senantiasa mendukung berbagai kegiatan Pemerintah RI.

“Kunjungan Paus Fransiskus ini turut mengusung misi persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di Indonesia, sehingga keterlibatan dalam agenda tersebut memiliki nilai dan arti yang sangat penting bagi Garuda Indonesia sebagai maskapai pembawa bendera bangsa yang juga merepresentasikan wujud dari keberagaman di setiap layanan yang kami hadirkan,” ujar Irfan.

Dalam upaya mengoptimalkan kesiapan penerbangan tersebut, Garuda Indonesia berkoordinasi secara intensif bersama seluruh pemangku kepentinga nuntuk memastikan seluruh langkah serta prosedur yang dilaksanakan telah memenuhi standar yang dipersyaratkan.

Melalui berbagai langkah tersebut, Garuda Indonesia didukung lini anak usaha yang tergabung dalam Garuda Indonesia Group, mulai dari aspek teknis, operasional, hingga pelayanan.

“Kehadiran Garuda Indonesia dalam rangkaian perjalanan Paus Fransiskus kali ini merupakan manifestasi tangan-tangan penuh dedikasi dari seluruh unsur Garuda Indonesia Group, mulai dari Tim Engineering Garuda Indonesia dan GMF AeroAsia yang bertanggung jawab memastikan kelaikan dan keselamatan armada; Aerofood ACS sebagai penyedia inflight meals yang tidak hanya lezat namun juga higienis dan sehat; Gapura Angkasa sebagai organisator proses ground handling yang seamless. Aerojasa Cargo sebagai penyedia layanan logistik dari dan menuju bandara, hingga awak pesawat yang menjadi garda depan pelayanan selama penerbangan,” urai Irfan.

Sebagai bagian dari pelayanan dalam Penerbangan Khusus Paus Fransiskus kali ini, Garuda Indonesia menugaskan 16 awak pesawat, terdiri dari 4 kru kokpit, dan 12 kru kabin. Tak hanya itu, Garuda Indonesia juga menghadirkan sejumlah sentuhan khusus pada layanan dan touch point yang diberikan, di antaranya pada inflight menu dan inflight materials.

Baca juga: Paus Fransiskus tinggalkan Tanah Air melalui Bandara Soetta
Baca juga: Jelang kunjungan Paus, PLBN Mota Ain dibuka selama 18 jam


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024