Niscaya lebih bagus

Salah satu pesan bagus itu adalah bahwa pada laga itu terkuak fakta mengenai dalamnya skuad timnas kita, termasuk di sepertiga pertama lapangan. Ini adalah bagian yang harus mendapatkan pujian lebih dari pecinta-pencinta sepak bola Indonesia.

Dengan para bek yang merata kualitasnya, baik yang diturunkan sebagai starter, maupun yang masuk sebagai pemain pengganti, Indonesia berhasil meredam ofensif pasukan Al-Suqour Al-Khodhur atau Si Elang Hijau.

Nathan Tjoe-A-On dan rekan-rekan mematahkan 18 peluang Saudi yang empat di antaranya tepat sasaran. Dari empat peluang emas yang satu menjadi gol itu, dua di antaranya merupakan peluang emas yang dua-duanya dimentahkan oleh penjaga gawang Maarten Paes.

Kiper FC Dallas di liga sepak bola profesional Amerika Serikat itu layak dinobatkan sebagai "man of the match", selain gelandang Saudi, Saud Abdulhamid, yang masuk menggantikan Moteb Al-Harbi pada menit 33 babak pertama untuk mengubah total permainan Saudi menjadi lebih mematikan.

Tak saja menggagalkan penalti dari pemain paling berpengalaman dalam skuad Saudi, Salem Al-Dawsari, Paes juga melakukan penyelamatan gemilang ketika mementahkan tendangan Firas Al-Buraikan ketika sudah berhadapan satu lawan satu.

Kiper Timnas Indonesia yang bermain dengan FC Dallas di liga Amerika Serikat Maarten Paes mulai menjalani latihan bersama Skuad Garuda di Jeddah, Arab Saudi, menjelang laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. ANTARA/Instagram @maartenpaes/am.
Baca juga: Maarten Paes resmi bisa perkuat timnas Indonesia lawan Arab Saudi

Namun demikian, secara tim, organisasi permainan Indonesia lebih bagus ketimbang Saudi yang mendominasi penguasaan bola. Indonesia juga tak jarang menebarkan ancaman.

Fakta Saudi diracik oleh Roberto Mancini yang membawa Italia juara Piala Eropa 2020 dan menjuarai liga-liga elite di Eropa, membuat kelebihan Indonesia itu semakin istimewa.

Indonesia jarang menghadapi lawan yang dilatih pelatih kaliber dunia seperti Mancini. Ini pengalaman menarik bagi Indonesia, bahwa mereka telah menyulitkan tim yang diarsiteki manajer dengan resume hebat dan bertaburkan trofi, baik sewaktu menjadi pemain maupun sebagai manajer sepak bola.

Tapi ini juga menjadi resume bagus bagi tim asuhan Shin Tae-yong, bahwa satu poin di King Abdullah International Stadium, telah menguatkan keyakinan bahwa Garuda akan semakin bagus dalam laga-laga berikutnyas.

Satu poin ini juga bisa menjadi petunjuk bahwa tim asuhan Shin Tae-yong terus mengalami kemajuan, dan menegaskan apa yang mereka capai sebelumnya adalah bukan hasil sesaat, melainkan bakal berlanjut dan terus meningkat, yang mungkin malah menjadi rutinitas.

Baca juga: STY sebut hujan deras ganggu fokus Skuad Garuda saat latihan di Jeddah
Baca juga: Erick: Indonesia siap beri kemampuan terbaik di Kualifikasi PD

Selanjutnya: Testamen kemajuan

Copyright © ANTARA 2024