Konsep pembangunan perumahan vertikal itu akan mirip seperti yang ada di mal-mal di Jakarta.
Jakarta (ANTARA) -
Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.
 
Ridwan Kamil mengatakan bahwa nantinya pembangunan perumahan-perumahan bisa di sekitar stasiun atau pasar. Penambahan perumahan di tengah kota dengan konsep TOD juga bakal menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan lainnya.
 
"Di tengah kotanya 'kan enggak ada lahannya. Maka, harus dicari di atas stasiun atau di sekitar stasiun yang saya sebut transit oriented development," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis (5/9).

RK mengatakan bahwa konsep pembangunan perumahan vertikal itu akan mirip seperti yang ada di mal-mal di Jakarta, yang dihuni oleh masyarakat kelas menengah ke atas. Nantinya pembangunan perumahan vertikal dengan konsep itu untuk rakyat pada umumnya.
 
Jika kelak terpilih menjadi Gubernur Jakarta, dia bakal belanja lahan-lahan yang masuk ke dalam kategori brownfield atau pembangunan lahan tidak dari nol. Apalagi, pembangunan vertikal itu bisa dilakukan di atas pasar atau tempat umum lainnya.
 
"Kemudian kampung kumuh. Kami bangun dahulu setahun. Setelah itu, dia balik lagi. Jadi, kekumuhannya sudah jadi rapi dalam 3—4 lantai misalnya," kata dia.
 
Pasangan RK-Suswono merupakan salah satu dari tiga bakal pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakaarta 2024, selain pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
 
Ketiga bakal paslon telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Kementerian PUPR: TOD solusi atas permasalahan urbanisasi yang pesat
Baca juga: Kemenko Perekonomian harap TOD berdampak baik pada ekonomi Jabodetabek

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024