Kemenpora kirim tim pencari bakat guna cari bibit potensial di PON XXI

Medan (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menurunkan tim pencari bakat untuk menjaring bibit-bibit atlet potensial yang sedang berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono kepada ANTARA di Medan, Kamis, mengatakan PON 2024 merupakan bagian dari pembentukan tim untuk SEA Games, Asian Games, hingga Olimpiade.

“Kami turunkan tim evaluasi dari pakar dan teman-teman yang punya kompetensi untuk bisa mentalent scouting atlet-atlet terbaik di PON ini, baik usia muda, maupun yang punya potensi untuk Olimpiade,” ujar Surono.

Dia mengungkapkan atlet-atlet terbaik dalam pesta olahraga terbesar di Indonesia itu akan masuk pelatnas jangka panjang untuk Olimpiade. Selain itu ada juga untuk jangka pendek atau sasaran antaranya yakni SEA Games dan Asian Games.

Hal tersebut sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah dibuat road mapnya hingga 2028.

Baca juga: Stevani sumbang emas perdana Papua Pegunungan

Dia juga berharap muncul atlet-atlet muda yang bisa bersaing dengan atlet senior pada pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Sepanjang perjalanannya, pesta olahraga terbesar di tanah air ini menjadi ajang paling ideal mencari bibit-bibit unggul nasional yang akan mewakili Indonesia di pentas internasional.

PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah PON dari segi jumlah peserta.

Sebanyak 1.042 nomor pertandingan dari 65 cabang olahraga akan dipertandingkan di Aceh dan Sumatera Utara.

Di Aceh, 33 cabang olahraga dengan 42 disiplin akan melibatkan 6.287 atlet dan 3.158 ofisial.

Sementara di Sumatera Utara, 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin, melibatkan 6.618 atlet dan 3.320 ofisial.

Adapun PON 2024 secara resmi akan dibuka di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada 9 September.

Sementara untuk penutupan pesta olahraga empat tahunan terbesar di Tanah Air tersebut akan dilaksanakan di Stadion Utama Sumatera Utara pada 20 September mendatang.

Baca juga: Angkat besi - Juliana Klarisa sumbang medali emas pertama untuk Jambi