Jakarta (ANTARA News) - Mantan pembalap Indonesia di tahun 1980-an, Bambang Sudarsono (55), Senin (25/9) malam sekitar pukul 22.00 WIB menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit (RS) St. Carolus Jakarta akibat kecelakaan kendaraan bermotor.
Bambang yang meninggalkan istri, Lydia Suki, dan tiga orang anak sebelumnya sempat dilarikan ke RS Fatmawati, namun keluarga akhirnya membawa ke RS St. Carolus.
Ia meninggal akibat kecelakan sepeda motornya, dan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa siang.
Turut mengantar kepergian Bambang di pemakaman, diantaranya pebalap Ahmad Jayadi, Todi Andries, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) IMI Irawan Sucahyono.
Ahmad Jayadi mengakui bahwa dirinya pernah dibina langsung oleh Bambang Sudarsono.
"Pak Bambang itu hidupnya secara total untuk dunia otomotif, sehingga tidak diragukan lagi dedikasinya pada olahraga ini," kata Jayadi.
Sementara itu, Irawan Sucahyono mengemukakan, Bambang sebagai pebalap patut menjadi panutan bagi pembalap saat ini, karena selama yang bersangkutan dalam usia senja tidak luntur pada hobi balap motor itu.
"Setiap ada event balap motor, ia selalu hadir menyaksikannya," demikian Irawan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006