Haikou (ANTARA) - Hainan, provinsi pulau di China selatan, pada Kamis (5/9) mengeluarkan tanggap darurat level tertinggi kedua untuk Topan Yagi, menurut otoritas penanggulangan bencana provinsi itu.

Yagi, topan ke-11 tahun ini, berkembang menjadi topan super pada level 17, dengan kecepatan angin hingga 209 km per jam, dan bergerak menuju Hainan, menurut biro meteorologi provinsi itu.

Pada Rabu (4/9) pukul 18.00 waktu setempat, 217 pekerja konstruksi lepas pantai dan pengeboran minyak telah berhenti beroperasi dan dievakuasi. Pada pukul 19.00, lebih dari 34.700 kapal nelayan di Hainan telah kembali ke pelabuhan atau tempat lain untuk berlindung dari topan tersebut dan lebih dari 78.000 nelayan telah dievakuasi ke darat.

Haikou, ibu kota Hainan, akan menangguhkan aktivitas pekerjaan, sekolah, transportasi lokal, dan layanan lainnya mulai Kamis siang. Selain itu, beberapa objek wisata di Hainan juga akan ditutup untuk sementara waktu.

Topan Yagi bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan sekitar 10 hingga 15 km per jam, dan diperkirakan akan mendarat pada Jumat (6/9) sore atau malam waktu setempat di suatu tempat antara Kota Qionghai di Hainan dan Distrik Dianbai di Maoming, Provinsi Guangdong.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024