Saya tidak terlibat, saya cuma prajurit. Saya tidak dalam posisi menjelaskan."
Jakarta (ANTARA News) - Salah seorang bakal calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, setiap partai harus realistis sebagai mana partainya terhadap perolehan suara Pemilu 2014 berdasarkan proses hitung cepat untuk mengajukan calon presiden (capres).
"Setiap partai harus realistis. Mungkin yang tadinya capres, jadi cawapres. Tapi, sampai saat ini mandat belum dicabut, dan tetap jadi capres. Ya, lihat nanti siapa yang akan dimajukan PKS. Mungkin dari persentasenya kan kurang realistis kalau capres," katanya usai menghadiri hari otonomi daerah di Istana Negara dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Namun demikian, ia mengatakan, keputusan akhir capres dan calon wakil presiden (cawapres) ada pada pengurus PKS.
"Saya bukan pengurus teras. Kesepakatannya komunikasi dengan berbagai parpol dengan para calon pemimpin nasional ada timnya sendiri. Saya tidak terlibat, saya cuma prajurit. Saya tidak dalam posisi menjelaskan," katanya.
Pada akhir Maret lalu Aher mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon Presiden RI dari PKS di warung sate kenangannya di Kota Sukabumi.
Ia menambahkan, jika nantinya dirinya yang ditunjuk oleh PKS untuk menjadi capres, maka tujuan utamanya ingin memberikan yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia dengan meningkatkan ekonomi dan berbagai bidang lainnya. (*)
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014