Lhasa (ANTARA) - Pendapatan yang siap dibelanjakan (disposable income) per kapita penduduk pedesaan di Daerah Otonom Xizang, China barat daya, tercatat di angka 6.711 yuan (1 yuan = Rp2.177) pada paruh pertama (H1) 2024, naik 8,4 persen secara tahunan (year on year/yoy), demikian disampaikan oleh otoritas setempat.

Tingkat pertumbuhan itu menduduki peringkat kedua di China pada periode tersebut, menurut konferensi pers tentang pencapaian pembangunan pertanian dan pedesaan di Xizang yang digelar pada Rabu (4/9).

Daerah ini memperluas peluang bagi para petani dan peternak untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan berbagai inisiatif, di antaranya dengan mendorong penciptaan lapangan kerja dan merangsang konsumsi, kata departemen pertanian dan urusan pedesaan daerah tersebut.

Data menunjukkan bahwa Xizang memiliki 322 lokakarya bantuan ketenagakerjaan, yang menyediakan lapangan kerja bagi 5.228 penduduk pedesaan. Dan saat ini terdapat 182 perusahaan terkemuka di tingkat kota dan di atasnya, 11.700 koperasi pertanian dan peternakan teregistrasi, serta 9.400 pertanian dan peternakan keluarga.

Pada H1 2024, total nilai output pengolahan produk pertanian dan peternakan di Xizang mencapai sekitar 3,9 miliar yuan, naik 21,27 persen (yoy).

"Ekonomi pertanian dan pedesaan di Xizang terus menunjukkan peningkatan pada periode ini," kata PhurDrol, wakil direktur di departemen tersebut. Daerah ini akan memprioritaskan pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan bagi para petani dan peternak untuk lebih mendorong pembangunan yang berkualitas tinggi, imbuhnya.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024