"Belitung ini targetnya adalah wisata berkualitas dan berkelanjutan," katanya saat berkunjung ke Desa Wisata Keciput, Kecamatan Sijuk, Belitung, Kamis.
Menurut dia, saat baru mendarat dari pesawat wisatawan sudah bisa menikmati Indeks Kualitas Udara (AQI) Belitung yang sangat baik.
"Tadi ditunjukkan sama Pj Bupati Belitung indeks kualitas udara Belitung di bawah 50 kategorinya sangat baik," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Sandiaga, pariwisata Belitung bukanlah pariwisata yang ditandai dengan datangnya wisatawan secara berbondong-bondong.
"Namun dikhususkan kepada pecinta alam, pecinta budaya, pecinta olahraga, dan minat khusus seperti pembuatan film, tadi saya juga sudah menugaskan bapak Isyak Meirobie (Ketua Umum ISSITA) untuk menarik lebih banyak film-film untuk syuting di Belitung, jadi fokus kita di situ, Belitung adalah pariwisata berkualitas dan kita akan menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara," katanya.
Di lain sisi, Menparekraf juga akan mengupayakan hadirnya penerbangan internasional langsung ke Belitung.
Disampaikan, sudah ada dua negara yang tertarik yakni Singapura dan Malaysia (Kuala Lumpur), tahap pertama akan dicoba dengan skema "charter flight".
"Mudah-mudahan ini bisa kita wujudkan, bapak Menteri Perhubungan mendukung, bapak Presiden juga mendukung," ujarnya.
Baca juga: Belitung mantap tinggalkan sektor tambang dan fokus pariwisata
Baca juga: Sandi: Pekan inovasi Belitung Timur beri ruang kreativitas anak muda
Baca juga: Sandi: Pengusaha AS minta tambahan penerbangan ke Bajo dan Belitung
Pewarta: Kasmono/Apriliansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
