Sebagai bagian dari inisiatif itu, Pelindo memberikan dukungan berupa alat penunjang pendidikan berbasis digital.
Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali melanjutkan program Pelindo Mengajar 2024 dengan mendukung digitalisasi pendidikan di 64 sekolah.

Pelindo Mengajar yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) itu dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa sekolah menengah atas (SMA).

"Kami meyakini bahwa pendidikan bukan hanya soal pengajaran akademis, tetapi juga tentang bagaimana kita menanamkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan dan sosial kepada siswa," kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Pelindo, kata Arif, juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Sebagai bagian dari inisiatif itu, Pelindo memberikan dukungan berupa alat penunjang pendidikan berbasis digital.

"Langkah ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi di sekolah-sekolah, sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif dan selaras dengan perkembangan zaman," ujar Arif.

Dalam program Pelindo Mengajar 2024 itu, juga melibatkan jajaran direksi dan komisaris Pelindo.

Menurut Arif, keterlibatan mereka dalam program tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung dunia pendidikan, sekaligus memperlihatkan bahwa Pelindo berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia, baik bagi guru maupun siswa.

Arif pun pada Kamis hari ini berkesempatan berbagi wawasan mengenai industri maritim dan operasional kepelabuhanan dengan para guru di Yayasan Barunawati Nusantara, Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya pengembangan karakter dalam pendidikan dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerja sama, dan ketangguhan.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan bahwa program Pelindo Mengajar tidak hanya dirancang untuk memperkenalkan industri maritim kepada siswa, tetapi juga untuk membangkitkan semangat belajar mereka agar siap menjadi pemimpin masa depan yang berintegritas.

Dalam pelaksanaan program itu, Pelindo juga memperkenalkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG), terutama pada aspek lingkungan, melalui inisiatif daur ulang sampah plastik.

Produk hasil daur ulang tersebut berupa pouch dari botol plastik diberikan kepada para siswa yang mengikuti program Pelindo Mengajar.

"Kami berharap para siswa dan guru dapat memahami bagaimana industri kepelabuhanan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan," ujar Ardhy.

Program Pelindo Mengajar 2024 menjangkau lebih dari 150 siswa di setiap sekolah. Secara keseluruhan, program tersebut melibatkan 64 pengajar yang terdiri atas direksi dan komisaris Pelindo Group mulai dari kantor pusat Pelindo, pimpinan kantor regional, direksi subholding hingga cucu perusahaan Pelindo.

Program itu memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 300 guru dan sekitar 9.500 pelajar di seluruh Indonesia.

"Kami percaya, pendidikan yang baik harus mencakup pemahaman holistik tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan," kata Ardhy.
Baca juga: Kemenhub-Pelindo sinergi pemanfaatan tanah reklamasi Pelabuhan Benoa
Baca juga: Pelindo Solusi Logistik catat kinerja positif di semester I

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024