Kami akan melaksanakan pemeliharaan pembangkit yang menyebabkan kekurangan suplai daya. Oleh karena itu, kami memberlakukan pemadaman bergilir di Pulau Bengkalis selama 20 hari ke depan
Bengkalis, Riau, (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bengkalis, Provinsi Riau memberlakukan pemadaman bergilir selama 20 hari sebagai bagian dari upaya meningkatkan keandalan sistem pembangkit di sistem isolated Pulau Bengkalis mulai Kamis (5/9).
 
 
Manager PT PLN (Persero) ULP Bengkalis, M Ashqalany Aulia Rahman, Kamis, mengatakan, langkah ini diperlukan dalam rangka pemeliharaan pembangkit yang mengakibatkan berkurangnya suplai daya saat beban puncak.

Selain itu juga menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak agar berjalan lancar.
 
"Kami akan melaksanakan pemeliharaan pembangkit yang menyebabkan kekurangan suplai daya. Oleh karena itu, kami memberlakukan pemadaman bergilir di Pulau Bengkalis selama 20 hari ke depan," katanya.
 
Pemadaman lanjutnya akan dilakukan setiap hari dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB, bertepatan dengan waktu beban puncak. Hal ini dilakukan secara bergilir di wilayah kerja Pulau Bengkalis, sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh PLN.

"Kami mengimbau pelanggan untuk mengantisipasi pemadaman dengan mengaktifkan genset jika memungkinkan. Pemeliharaan ini bisa berlangsung hingga 20 hari, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.
 
Namun demikian, menurut dia, durasi pemadaman dapat berubah tergantung pada kondisi cuaca dan situasi teknis di lapangan. PLN berkomitmen untuk mengembalikan kondisi listrik di Pulau Bengkalis ke situasi normal setelah proses pemeliharaan selesai.
 
Askal menegaskan, pemeliharaan ini sangat penting untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin pembangkit.
 
Untuk itu PLN ULP Bengkalis berharap masyarakat, khususnya pelanggan, dapat bersabar dan memahami pentingnya pemeliharaan ini demi menjaga stabilitas suplai listrik di masa mendatang.
 
"Jika pemeliharaan tidak dilakukan, risiko kerusakan fatal pada mesin listrik akan meningkat, yang tentu saja tidak kita inginkan," kata nya.

Baca juga: Bea Cukai Bengkalis musnahkan 19,8 tonton buah mangga asal Malaysia
Baca juga: Swasta pasok kelebihan listrik untuk Bengkalis

 

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024