Kalau kita lihat di semester I-2024 alhamdulillah kenaikannya sampai 103 persen dibandingkan pertengahan tahun lalu.
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine and Logistics Pertamina, mencatatkan kinerja yang positif dengan membukukan laba bersih sebesar 280,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada semester I tahun 2024.

Corporate Secretary PIS Muh Aryomekka Firdaus, di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kinerja tersebut meningkat hingga 103 persen bila dibandingkan laba bersih periode yang sama pada tahun 2023 hanya mencapai 138,5 juta dolar AS.

"Gambaran kinerja finansial PIS di tengah tahun 2024 ini, kalau kita lihat di semester I-2024 alhamdulillah kenaikannya sampai 103 persen dibandingkan pertengahan tahun lalu," kata Aryomekka.

Aryomekka menyebutkan bahwa pendapatan PIS pada semester I-2024 tercatat sebesar 1,72 miliar dolar AS. Angka ini naik bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun 2023 tercatat 1,42 miliar dolar AS.

"Pendapatan kami dari Januari-Juni 2023 sebesar 1,42 miliar dolar AS naik menjadi 1,72 miliar dolar AS di Januari-Juni 2024. Kurang lebih naik 6 persen. Dan Ebitda kami kurang lebih naik 28 persen dari 458 juta dolar AS menjadi 587 juta dolar AS," katanya lagi.

Menurutnya, penyebab terjadinya kenaikan yang signifikan, karena pihaknya telah menjalankan strategi penetrasi bisnis internasional dengan sangat agresif. Langkah tersebut berkontribusi besar terhadap peningkatan kinerja yang tercatat.

"Kalau ditanya ini kenapa kok bisa naik signifikan seperti ini? Seperti yang tadi saya jelaskan memang kami sangat agresif dalam melakukan penetrasi di bisnis internasional," ujarnya pula.

Aryomekka menambahkan bahwa PIS telah memiliki cabang di Singapura dan Dubai, bahkan telah membuka pula di London. PIS telah melayani 64 rute pelayaran secara internasional dengan menggunakan 40 kapal tanker.

Hingga saat ini PIS mengoperasikan 320 kapal tanker untuk menyebarkan BBM dan LPG di seluruh Indonesia. Dari 320 kapal itu 102 kapal tanker di antaranya merupakan milik sendiri.

"Saat ini kapal milik kami itu ada total 102 unit, dan dengan total kapal yang kami operasikan itu kurang lebih 320. Jadi sebetulnya perbandingan antara kapal milik dan kapal yang kami operasikan kapal sewa itu sebetulnya kapal milik kami itu sepertiganya," kata Aryomekka.
Baca juga: PIS sebut digitalisasi jadi kunci sukses pertumbuhan bisnis
Baca juga: PIS angkut kargo petrokimia rute internasional untuk industri hilir RI


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024