Jakarta (ANTARA) - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang juga dikenal dengan sebutan Whoosh, telah melayani 5 juta penumpang hingga 4 September 2024 atau dalam waktu kurang dari 11 bulan sejak beroperasi secara komersial.
"Angka ini tidak hanya mencerminkan volume penumpang yang terus meningkat, tetapi, juga menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang modern, cepat, dan efisien ini," ujar General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa dalam keterangan resmi.
Capaian itu diumumkan bertepatan dengan peringatan Hari Pelanggan Nasional yang berlangsung pada 4 September. Karena itu, KCIC berinisiatif memberikan ribuan hadiah berupa suvenir, bunga, dan makanan ringan kepada para penumpang yang berangkat.
Bukan hanya mengangkut warga lokal, Whoosh juga telah digunakan ratusan ribu penumpang yang merupakan warga negara asing dari ratusan negara berbeda, mayoritas dari negara Asia.
Seiring popularitasnya yang meningkat, KCIC berencana meningkatkan frekuensi perjalanan kereta menjadi 62 perjalanan per hari pada tahun depan dari saat ini 48 perjalanan. Volume tersebut terus meningkat sejak beroperasi komersial pada pertengahan Oktober 2023.
KCIC juga memperkenalkan beberapa inovasi guna menarik minat penumpang salah satunya kartu berlangganan yang memungkinkan penumpang memiliki 10 kuota tiket perjalanan dengan harga tetap dan lebih murah. Saat ini lebih dari 1.000 kartu berlangganan telah diterbitkan.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024