Ridwan Kamil kunjungi Jusuf Kalla ke kediamannya

"Alhamdulillah saya diterima oleh Pak Jusuf Kalla, sosok ayahanda saya juga, sering banget saya datang ke sini, dari saat mau wali kota, Gubernur Jawa Barat saat menjabat,"

Jakarta (ANTARA) - Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengunjungi Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla ke kediamannya yang berada di Jalan Brawijaya, Jakarta, Kamis petang, guna meminta arahan dan nasehat dalam rangka keikutsertaanya di Pilkada Jakarta.

Mantan Gubernur Jawa Barat tiba pada pukul 17.00 WIB di kediaman Jusuf Kalla dan langsung masuk untuk menemui tokoh bangsa itu. Dia pun menemui Jusuf Kalla selama kurang lebih satu jam.

"Alhamdulillah saya diterima oleh Pak Jusuf Kalla, sosok ayahanda saya juga, sering banget saya datang ke sini, dari saat mau wali kota, Gubernur Jawa Barat saat menjabat," kata Ridwan usai menemui Jusuf Kalla.

Dia menilai bahwa sosok pria yang akrab disapa JK itu merupakan tokoh pintar yang memiliki segudang pengalaman. Dia pun merasa perlu menemui JK karena sosok tersebut sangat bijaksana.

Setelah bertemu, dia mengaku mendapat wejangan dari JK untuk menyelesaikan masalah kekumuhan di Jakarta. Hal itu, kata dia, bakal menjadi prioritasnya jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta 2024-2029.

Menurutnya penyelesaian masalah kekumuhan juga akan menjadi salah satu indikator keberhasilan daerah Jakarta, selain penyelesaian masalah kemacetan hingga banjir.

Di samping itu, dia mengaku menghadiri Jusuf Kalla sendirian tanpa didampingi oleh pendampingnya yakni Suswono. Menurutnya Suswono sedang berada di agenda lain sehingga tidak ikut mengunjungi Jusuf Kalla.

Sebelumnya, Ridwan Kamil dan Suswono pun telah mengunjungi tokoh lainnya yakni Fauzi Bowo selaku Mantan Gubernur Jakarta. Fauzi Bowo alias Foke pun menyampaikan sejumlah wejangan mengenai mengenai sejarah kota, infrastruktur, sosial budaya, ekonomi dan sebagainya.

RK-Suswono merupakan salah satu dari tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI 2024, selain Pramono Anung-Rano Karno dan paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Ketiga paslon telah mendaftarkan secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.