Paus Fransiskus terlihat beberapa kali menghentikan kendaraannya untuk mencium dan memberikan pemberkatan kepada anak-anak yang turut hadir dalam Misa Kudus tersebut.
Jakarta (ANTARA) - Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus menyempatkan untuk mencium kening dan memberkati sejumlah anak yang menjadi jemaat dalam kegiatan Misa Kudus di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.

Paus Fransiskus terlihat beberapa kali menghentikan kendaraannya untuk mencium dan memberikan pemberkatan kepada anak-anak yang turut hadir dalam Misa Kudus yang dimulai pada pukul 17:00 WIB tersebut.

Hal tersebut dilakukannya sesekali, sembari menyapa para jemaat yang hadir.

Sementara para jemaat lain yang turut hadir meneriakkan yel-yel yang telah dipersiapkan sebelumnya.

"Viva il Papa, Viva Papa Francisco (Hidup Paus, Hidup Paus Fransiskus)," begitulah yang diteriakkan oleh para jemaat yang hadir.

Baca juga: Kehadiran Paus Fransiskus di GBK disambut meriah 87.000 umat Katolik

Selain yel-yel, kehadiran Paus Fransiskus juga disambut dengan nyanyian lagu Kristus Jaya dan Ave Maria oleh para jemaat.

Berdasarkan data yang diperoleh, diperkirakan sekitar 87.000 jemaat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, untuk mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut, sejak 11 tahun kepemimpinan atas Tahta Suci Vatikan.

Baca juga: Habib Jafar berterima kasih atas pelajaran kesederhanaan dari Paus
Baca juga: Lalu lintas di Jalan Kyai Maja - Panglima Polim lancar saat misa akbar
Baca juga: Polisi berkuda juga ikut amankan misa akbar Paus Fransiskus

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024