Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan berharap, dengan adanya gelaran Indonesia International Sustainibility Forum 2024 (ISF 2024), semakin banyak generasi muda yang ‘melek’ akan penanganan krisis iklim.

Saat konferensi pers ISF 2024, Luhut menyampaikan terdapat hampir 11.000 peserta yang menghadiri forum internasional tersebut.

“Ini ISF tahun kedua dan saya senang sekali penyelenggaraan ini berhasil dan peserta yang daftar jauh lebih banyak dari tahun lalu. Tahun ini hampir 11.000 peserta. Oleh sebab itu, saya berharap lebih banyak lagi generasi muda yang bergabung dan tertarik lebih dalam mengenai penangan krisis iklim, bergabung mengenai isu-isu ini, dan nantinya juga bisa menjadi seperti Deputi Rachmat (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves) yang memiliki peran besar dalam penanganan krisis iklim,” kata Luhut saat konferensi pers ISF 2024 di Jakarta, Kamis.

Luhut memaparkan, dengan keberhasilan ISF 2024, tidak menutup kemungkinan bahwa ISF tahun depan akan dilaksanakan di lokasi yang lebih besar bahkan dijadikan suatu acara tahunan yang kemudian pesertanya akan mendapatkan kartu keanggotaan (membership). Ia menyebut Bali sebagai kemungkinan lokasi ISF tahun depan.

“Sehingga kita akan persiapkan semuanya bukan hanya persiapan acaranya saja, namun juga bagaimana kita rapihkan juga Bali dengan termasuk turisnya,” ujarnya.

Menurut Luhut, forum semacam ini diperlukan untuk mempertemukan para pemangku kepentingan (stakeholder), pemerintah, komunitas hingga masyarakat guna mendiskusikan berbagai isu keberlanjutan.

Senada, Deputi Rachmat mengungkapkan bahwa ISF 2024 akan menjadi wujud kolaborasi antara negara maju dan negara berkembang dalam mengatasi krisis iklim.

Ia berharap acara ini akan menghasilkan solusi konkrit yang mendukung berjalannya tuas finansial dan non-finansial yang mencakup teknologi, sumber daya manusia (SDM), kebijakan dan kolaborasi internasional.

“Para pemimpin dunia dan organisasi Internasional, akademisi serta penggiat isu keberlanjutan menyempatkan hadir di ISF 2024. Tahun ini naik lebih dari 4 kali lipat dan mendapat kehormatan acara ini dihadiri Presiden Joko Widodo dan juga beberapa menteri termasuk menteri negara tertangga. Artinya acara kita more and more semakin dianggap acara Internasional dan kita harus pertahankan ini dan mengadakan ISF selanjutnya lebih baik dari tahun ini,” paparnya.

Baca juga: Kadin akan serahkan hasil ISF 2024 kepada pemerintahan baru
Baca juga: Para duta ISF sebut anak muda perlu serukan kepedulian akan iklim
Baca juga: Menteri Malaysia: Urgensi krisis iklim tuntut respons global, regional

 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024