Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan ada dua strategi guna meningkatkan pengembangan panas bumi (geothermal) di Indonesia, yakni mendorong penggunaannya melalui elektrifikasi, serta eksplorasi dengan pengeboran yang disiapkan oleh pemerintah (government drilling).

Direktur Geothermal Kementerian ESDM Gigih Udi Atmo ditemui usai sesi tematik Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta, Kamis mengatakan, strategi elektrifikasi geothermal ditempuh pihaknya dengan mendorong penggunaan konsumsi listrik melalui Rencana Usaha Penyediaan Listrik (RUPTL).

"Kita mendorong agar masuk ke dalam RUPTL PT PLN, di RUPTL yang saat ini tahun 2021-2030, itu 3.355 megawatt ya atau 3,3 gigawatt lebih," kata dia.

Selanjutnya, Gigih menjelaskan, program government drilling yang dilakukan pihaknya, selain untuk meningkatkan kapasitas eksplorasi namun juga untuk mengurangi risiko di bagian hulu pengeboran.

Dirinya mencontohkan government drilling yang sudah sukses dilakukan oleh Kementerian ESDM bersama dengan Badan Geologi yakni di wilayah kerja geothermal Cisolok, Cisukarame di Jawa Barat, serta di Nage, Flores.

Lebih lanjut, menurut dia hal tersebut perlu dilakukan, mengingat cadangan energi panas bumi yang ada di Indonesia terbesar kedua di dunia, dengan potensi pengembangan elektrifikasi hingga 24 gigawatt atau 17 persen secara global.

"Sumber panas bulmi secara strategis itu penting untuk transisi energi," katanya.

Pemerintah Indonesia sebelumnya, telah menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan NZE yang tercantum dalam Perjanjian Paris melalui Enhanced-Nationally Determined Contribution (E-NDC) sebanyak 912 juta ton pada tahun 2030.

Forum ISF 2024 merupakan ajang resmi Pemerintah Indonesia bagi para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara untuk dapat bertukar pikiran dan pengetahuan sekaligus memberikan solusi dan praktek terbaik menghadapi perubahan iklim.

Perhelatan akbar yang berlangsung selama dua hari itu meliputi sejumlah agenda mulai dari sesi utama yang menghadirkan pembicara kunci, Pleno, Tematik, High Level Dialogue, Memorandum of Understanding (MoU) Signing, Pameran, hingga Gala Dinner.

Baca juga: Indonesia hadapi dua tantangan utama capai emisi nol bersih
Baca juga: Menko Marves pastikan Indonesia siap ekspor listrik EBT ke Singapura
Baca juga: RI pastikan kepastian hukum untuk pacu investasi energi terbarukan

 

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024