Mengapa literasi digital itu penting, karena pembangunan infrastruktur internet kecepatan tinggi sudah dibangun
Magelang (ANTARA) - Seribuan siswa SMP Kota Magelang, Jawa Tengah, mengikuti festival cakap digital 2024 yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya generasi muda.

Wali Kota Magelang M. Nur Aziz di Magelang, Kamis, memberikan motivasi kepada para siswa dan menekankan pentingnya penguasaan literasi digital bagi generasi muda.

Program literasi digital menyasar seribuan siswa SMP Kota Magelang diselenggarakan di Gelora Sanden Kota Magelang.

Kegiatan dengan tema "Etika Pelajar di Dunia Digital" ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap siswa tentang etika bermedia sosial.

Ia menyampaikan kegiatan ini termasuk kunci sukses anak-anak sekarang bisa mengenyam pendidikan tinggi dan menggapai cita-cita.

"Saya ingin anak-anak Kota Magelang tuntas belajar 12 tahun. Ke depan untuk anak-anak bisa sekolah sampai perguruan tinggi, (minimal) 1 anak per RT," katanya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga membagikan susu dan buku gratis kepada pada siswa yang hadir.

Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Perwakilan dari Direktur Pemberdayaan Informatika, Kemenkominfo RI, Bambang Tri Santoso mengutarakan literasi digital adalah program nasional yang sudah berjalan sejak lama. Tahun 2024 adalah tahun terakhir program tersebut berjalan.

Baca juga: PANDI beri literasi digital bangun ekosistem teknologi Tanah AirBaca juga: Kemendikbud gandeng swasta tingkatkan literasi anak secara digital

Sasarannya 50 juta orang, baik dari sektor pendidikan maupun pemerintahan termasuk di dalamnya TNI/POLRI dan masyarakat umum.

"Mengapa literasi digital itu penting, karena pembangunan infrastruktur internet kecepatan tinggi sudah dibangun. Yang terpenting adalah edukasi penggunaan internet secara cerdas, baik, kreatif dan produktif," katanya.

Ia menyampaikan sumber daya empat pilar literasi digital, yakni pertama digital safety. Generasi muda harus mengamankan akun digital masing-masing.

"Sering-sering ganti password agar tidak mudah dibobol orang-orang tidak bertanggung jawab," tandasnya.

Kedua, digital skill (kecakapan digital). Kemampuan digital yang cukup, akan mempermudah dalam pencapaian atau cita-cita anak-anak di era transformasi digital.

"Mulai sekarang jejak digital kalian harus dijaga. Apa yang boleh/tidak boleh diunggah harus dijaga," ujarnya.

Ketiga, etika digital, yaitu etika menghargai orang lain, terutama orang tua, guru dan lainnya adalah sama baik di dunia nyata maupun maya.

Keempat, budaya digital, yang artinya digital adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan saat ini. Maka penting untuk bisa menguasai empat pilar literasi digital.

"Tak kalah penting, agar hati-hati ketika berselancar ketika belajar di internet. Ini karena maraknya judi online, cyberbullying, dan kejahatan lainnya," katanya.

Cakap Digital Festival 2024 dikemas dalam bentuk talkshow/panel yang dilaksanakan secara offline. Sosialisasi materi literasi digital yang disampaikan dan ditekankan pada materi-materi tentang etika pelajar di dunia digital dengan melibatkan narasumber berkompeten.

Baca juga: Kemenkominfo kuatkan pilar keamanan pada literasi digital
Baca juga: Pengamat sarankan OJK memperkuat literasi keuangan digital daerah 3T


 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024