Tanjungpinang (ANTARA) - Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memeriksa suhu tubuh penumpang luar negeri yang tiba di terminal internasional Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) setempat guna mencegah penyebaran virus Monkey Pox (MPox) penyebab cacar monyet.

"Penumpang dari luar negeri wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat masuk ke daerah ini," kata Kepala BKK Tanjungpinang Robert Maison Saragih, di Tanjungpinang, Kamis.

Robert menyebut pemeriksaan suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindaian otomatis atau thermal scanner yang berada di dekat pintu kedatangan penumpang terminal internasional Pelabuhan SBP Tanjungpinang.

Menurutnya, para penumpang yang baru tiba dari luar negeri langsung diarahkan petugas BKK untuk mengecek suhu tubuh. Petugas mengenakan masker dan sarung tangan siaga melihat thermal scanner.

Baca juga: Cegah Mpox, Kemenkes perketat skema pemeriksaan WNA di pintu masuk RI

"Kalau ada penumpang suhu tubuhnya terdeteksi di atas 37,5 derajat akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya.

Robert menerangkan beberapa waktu lalu petugas BKK pernah menemukan seorang penumpang luar negeri dengan suhu tubuh di atas normal.

Setelahnya petugas langsung menanyakan riwayat perjalanan luar negeri dalam 21 hari terakhir, lalu mengecek kondisi tubuh penumpang bersangkutan untuk mengecek apakah terdapat ruam pada kulit atau tidak. "Setelah dicek ternyata penumpang itu cuma demam biasa, dan sampai saat ini belum ada ditemukan indikasi penumpang terindikasi cacar monyet," ujarnya.

Selain di Pelabuhan Internasional SBP, BKK Tanjungpinang, pihaknya juga mengerahkan petugas berjaga di pintu kedatangan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) serta pelabuhan penumpang internasional Bandar Bentan Telani (BBT) di kawasan pariwisata Lagoi, Kabupaten Bintan.

Baca juga: Kemenkes berlakukan health pass di pintu masuk negara cegah mpox

Ia menambahkan BKK juga sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang untuk menyediakan rumah sakit rujukan jika sewaktu-waktu ada penumpang kapal atau pesawat yang terindikasi terpapar virus Mpox.

"Kalau di Bintan itu ada Rumah Sakit Busung, sementara di Tanjungpinang ada RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT)," tambahnya.

Robert pun memastikan sejauh di wilayah Provinsi Kepri hanya terdapat satu kasus cacar monyet, namun itu pun bukan temuan kasus baru melainkan kasus lama pada tahun 2023. Sedangkan sepanjang 2024, kata dia, belum ada penambahan kasus cacar monyet.

"Sudah kami konfirmasi itu kasus lama. Kalau tidak salah seorang pegawai laundry dan sekarang sudah sembuh," kata Robert.


Baca juga: Kemenkes: Kelompok risiko tinggi prioritas divaksin cacar monyet

Pewarta: Ogen
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024