Jasad Hamid (38) seorang nelayan warga Sawarna Lebak sudah diserahkan pada keluarga untuk dikebumikan
Rangkasbitung (ANTARA) -
Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan menemukan jasad nelayan Kabupaten Lebak yang hilang diterjang ombak besar di Pantai Goa Sangir kawasan Sawarna, tiga hari lalu atau Senin (2/9).
 
"Jasad Hamid (38) seorang nelayan warga Sawarna Lebak sudah diserahkan pada keluarga untuk dikebumikan," kata Kepala Basarnas Banten Al Amrad dalam keterangan tertulisnya di Rangkasbitung, Lebak, Kamis.
 
Tim gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Balawista, TNI, Polri, BPBD Lebak, Relawan, HNSI pada hari keempat menemukan nelayan pencari rumput laut yang menghilang terseret ombak di Pantai Goa Langir Sawarna, Kabupaten Lebak dalam kondisi meninggal.

Baca juga: Tim SAR cari wisatawan yang hilang terseret ombak di Garut
Baca juga: Basarnas temukan nelayan Garut-Jabar terseret ombak sudah meninggal
 
Strategi tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan membagi 3 SRU yakni SRU 1 melakukan pencarian terhadap korban menggunakan perahu nelayan sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP).
 
SRU 2 melakukan pencarian dengan menyisir darat dari Pantai Goa Langir ke arah timur dan barat sejauh 3 kilometer.
 
Selanjutnya, SRU 3 melakukan koordinasi dengan warga serta nelayan setempat.
 
Strategi itu, kata dia, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pukul 13.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
 
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur- unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing- masing," katanya.

Baca juga: Nelayan selamatkan tiga pelajar Mamuju terseret ombak
Baca juga: Tim SAR cari satu warga Kota Serang hilang di Pantai Lippo Carita
Baca juga: Seorang pelajar terseret ombak Pantai Payangan Jember


 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024