Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan mengawali putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C dengan menghadapi tuan rumah Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (6/9) pukul 01.00 WIB.

Pada pertandingan ini Indonesia tentu mebidik permulaan yang meyakinkan untuk mengarungi perjalanan mereka di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad asuhan Shin Tae-yong tentu ingin setidaknya bisa mencuri poin dari kandang The Green Falcons, meski sulit, hal itu akan diupayakan oleh Thom Haye serta kolega.


Maarten Paes hadir sebagai kekuatan tambahan

Menjelang pertandingan ini, Timnas Indonesia mendapatkan kekuatan tambahan dengan diizinkannya penjaga gawang FC Dallas Maarten Paes untuk membela Skuad Garuda.

Sebelumnya pemain berdarah Belanda tersebut baru bisa diturunkan pada pertandingan kedua Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika menghadapi Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9) mendatang.

Meskipun begitu, menurut keterangan Manajer Timnas Indonesia Sumardji kiper berusia 26 tahun itu dapat diturunkan setelah menjalani Match Coordination Meeting (MCM).

Ia pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh penggemar atas doa dan dukungan yang diberikan untuk melihat Maarten Paes itu berseragam Garuda untuk pertama kalinya.

"Hari ini sudah selesai kegiatan MCM untuk pertandingan Arab Saudi kontra Indonesia. Pada saat MCM disampaikan dan disahkan bahwa Paes bisa dimainkan di laga tersebut. Terima kasih sebesar-besarnya untuk Pak Erick Thohir atas usaha yang sudah dilakukan untuk bisa membuat Maarten Paes bisa dimainkan secepatnya," ujar Sumardji.

Meski tidak pasti langsung diturunkan oleh Shin Tae-yong, kepastian dapat dimainkannya Paes akan memberikan tambahan kepercayaan diri kepada skuad Garuda.

Baca juga: Maarten Paes resmi bisa perkuat timnas Indonesia lawan Arab Saudi


Indonesia berupaya perbaiki catatan pertemuan dengan Arab Saudi

Timnas Indonesia dipastikan akan berupaya untuk memperbaiki rekor pertemuan mereka yang tak pernah mencicipi kemenangan ketika berjumpa dengan Arab Saudi.

Tercatat kedua negara telah berjumpa sebanyak 11 kali dan Indonesia harus menelan 10 kekalahan serta satu pertandingan lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Hasil imbang satu-satunya tersebut didapatkan oleh Indonesia ketika menjamu Arab Saudi pada ajang pertandingan persahabatan, 7 Oktober 2011 silam.

Ketika bertarung pada kualifikasi Piala Dunia 2006 putaran kedua Grup 8, Indonesia selalu menelan kekalahan dengan skor cukup telak 0-3 (18/2/2004) dan 1-3 (12/10/2004).

Sementara itu, pertemuan terakhir kedua negara terjadi pada ajang kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C di Stadion Prince Mohamed bin Fahd, Dammam, 5 Maret 2014 dan Indonesia takluk dengan skor tipis 0-1.

Berikut 10 pertemuan Indonesia vs Arab Saudi:

(5/3/2014) Arab Saudi 1-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015)

(23/3/2013) Indonesia 1-2 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2015)

(7/10/2011)Indonesia 0-0 Arab Saudi (Pertandingan persahabatan)

(14/7/2007) Indonesia 1-3 Arab Saudi (Piala Asia 2007)

(12/10/2004) Indonesia 1-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

(18/2/2004) Arab Saudi 3-0 Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

(17/10/2023) Indonesia 0-6 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2004)

(10/10/2003) Arab Saudi 5-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)

(29/11/1996) Arab Saudi 4-1 Indonesia (Pertandingan persahabatan)

(25/9/1986) Arab Saudi 2-0 Indonesia (Asian Games 1986)


Baca juga: Rekor pertemuan: Indonesia tak pernah menang dari Arab Saudi

Komentar masing-masing pelatih

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan jika dirinya tak gentar dengan nama besar Arab Saudi serta pelatihnya Roberto Mancini ketika kedua tim bertemu pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat pukul 01.00 WIB.

"Mengenai performa Arab Saudi, saya sangat mengapresiasi individu, teknik, dan kekuatan Arab Saudi yang sangat bagus. Dan juga, di bawah kepemimpinan dan bimbingan pelatih kepala Mancini, tim akan terlihat lebih solid dan terorganisir. Kami benar-benar berada di grup yang sulit di babak ketiga. Namun kami tidak akan pernah menyerah," ungkap Shin.

Berbicara target pada putaran ketiga ini, Shin tak mengincar peringkat pertama atau kedua untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Melainkan dirinya mengincar posisi ketiga dan keempat untuk kemudian melanjutkan petualangan Garuda ke putaran keempat guna mengincar dua tiket otomatis dengan lawan yang lebih ringan.

"Kami tidak mencari juara satu dan dua, namun target kami adalah juara tiga atau empat agar bisa lolos ke tahap selanjutnya. Itu adalah tujuan pribadi saya, tapi ini juga merupakan tujuan tim kami," tambahnya.

Sementara itu, Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini memuji prestasi Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong yang sangat berkembang akhir-akhir ini dengan beberapa sejarah yang diciptakan.

Pelatih asal Italia menjelaskan, polesan Shin telah terlihat pada tahun ini di mana Indonesia dibawanya menorehkan sejarah demi sejarah, dimulai tembus babak 16 besar Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024, dan bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Kami mengenal baik timnas Indonesia. Mereka berkembang secara signifikan dalam sepuluh tahun terakhir. Di sisi lain, kami harus benar-benar siap dan percaya diri agar mampu mengalahkan pesaing kami," jelas Mancini.

Peraih gelar juara Euro 2020 bersama Timnas Italia itu menambahkan, dirinya juga melihat perkembangan timnas kelompok umur Indonesia yang nanti para pemainnya akan menjadi tulang punggung timnas senior yang baru.

"Indonesia merupakan salah satu tim yang berkembang dan kita sudah melihat perkembangan tim muda mereka yang akan menjadi bagian dari tim utama mereka, sehingga kita harus menghormati lawan dan bersikap baik," pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia tak rasakan tekanan apapun jelang lawan Arab
Baca juga: Shin Tae-yong tak gentar dengan nama besar Mancini dan Arab Saudi
Baca juga: Roberto Mancini puji prestasi Indonesia di bawah Shin Tae-yong



Prediksi susunan pemain

Timnas Indonesia diperkirakan akan kembali menggunakan formasi andalan dari pelatih Shin Tae-yong yaitu 3-4-3 dengan mempercayakan posisi penjaga gawang kepada debutan Maarten Paes.

Sementara itu, posisi tiga bek tengah akan dihuni oleh Sandy Walsh, Jay Idzes dan Rizky Ridho. Posisi ini cukup ideal ditempati oleh ketiga pemain tersebut berhubung Jordi Amat dan Justin Hubner dipastikan absen karena cedera serta akumulasi kartu.

Sementara itu, posisi bek sayap diperkirakan akan menjadi miliki Asnawi Mangkualam dan Calvin Verdonk, sedangkan posisi gelandang diisi oleh Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye.

Maju ke lini depan, posisi penyerang tengah diperkirakan akan diisi oleh Ragnar Oratmangoen, sementara dua pemain sayap dipercayakan kepada Rafael Struick serta Marselino Ferdinan.

Di sisi lain, Arab Saudi asuhan Roberto Manchini diperkirakan akan menggunakan formasi 3-1-4-2 dan posisi penjaga gawang dipercayakan kepada pemain senior Mohammed Al-Owais.

Selanjunya pada posisi tiga bek tengah, beberapa pemain senior masih akan mendapatkan kepercayaan yaitu Ali Lajami, Ali Al-Bulayhi dan Rayan Hamed.

Posisi gelandang diperkirakan akan diberikan kepada Abdullah Al-Khaibari, Mohmamed Kanno dan Musab Al-Juwayr. Sementara pemain sayap diisi oleh Nasser Al-Dawsari serta Saud Abdulhamid. Dua penyerang ditempati oleh Salem Al-Dawsari serta Firas Al-Buraikan.


Baca juga: Kunjungan Paus tak akan ganggu persiapan GBK menyambut Australia
Baca juga: Mancini minta penggemar penuhi stadion saat Arab Saudi vs Indonesia


Berikut susunan pemain Arab Saudi vs Indonesia:

Arab Saudi (3-1-4-2):
Mohammed Al-Owais; Ali Lajami, Ali Al-Bulayhi, Rayan Hamed; Abdullah Al-Khaibari; Nasser Al-Dawsari, Mohamed Kanno, Musab Al-Juwayr, Saud Abdulhamid; Salem Al-Dawsari, Firas Al-Buraikan.

Pelatih: Roberto Mancini (Italia)

Indonesia (3-4-3): Maarten Paes; Sandy Walsh, Jay Idzes, Rizky Ridho; Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Calvin Verdonk; Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Wasit: Adham Makhadmeh (Yordania).

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024