Kabid Penempatan dan Perluasan Lapangan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Nurhikmah ketika dikonfirmasi Kamis, membenarkan bahwa jenazah TKW asal Dusun Malili Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir itu telah dipulangkan.
Menurut Nurhikmah, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari Nur, seorang TKW rekan sekerja Khadijah, proses pemulangan jenazah yang meninggal akibat penyakit diabetes ini, tanpa sepengetahuan KBRI dan Kemenlu.
"Jenazah Khadijah dipulangkan langsung oleh majikannya," kata Nurhikmah.
Bahkan Disnakertrans setempat baru mengetahui jenazah Khadijah dipulangkan setelah tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL), hingga langsung melakukan penjemputan untuk selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga agar dikebumikan.
Selain Khadijah, lanjut Nurhikmah, jenazah Sri Handayani juga sudah dipulangkan dan dikebumikan pihak keluarga. Berbeda dengan Khadijah yang meninggal di luar negeri, Sri yang berasal dari Dusun Padak Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Badas ini meninggal di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya, 12 April lalu dan belum sempat diberangkatkan ke negara tujuan Hongkong.
"Sri belum diberangkatkan, masih berada di penampungan," ujarnya.
Sementara itu, disinggung proses pemulangan Saripah A Rasyid, TKW asal Desa Luar Stober Kecamatan Alas yang saat ini berada di penampungan KJRI Kuching Malaysia, Nurhikmah mengaku belum mengetahui kapan tiba di tanah air.
"Hingga kini belum ada informasi lebih lanjut dari KJRI," kata dia.
Untuk memastikan kepulangan Saripah, Disnakertrans akan terus melakukan koordinasi intens, baik dengan KJRI, Kemenlu maupun BNP2TKI.
Selama ini, Saripah bekerja di Serawak-Malaysia, tidak pernah pulang ke kampung halamannya dan sekarang sudah berusia cukup tua.
Saripah pernah dirawat di Rumah Sakit Sibu Malaysia karena sakit, dan kini tengah berada di penampungan untuk proses pemulangan. (*)
Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014