"Warga yang tewas adalah Kepala Soa Widit, Legi Tihun, dan Manaskaku Wanhedan yang berasal dari Kabupaten Buru Selatan," kata warga Buru, Ibrahim Wael, yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Bentrokan itu terjadi tadi siang saat aparat keamanan tidak berada di lokasi kejadian.
Menurut Ibrahim, aparat keamanan dari Polsek Mako langsung mendatangi warga Desa Widit untuk mengantisipasi adanya aksi serangan balasan akibat kematian Legi Tihun.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku AKBP Hassan Mukadar yang dikonfirmasi mengaku masih berkoordinasi dengan Polres Buru terkait insiden tersebut.
"Kami sementara berkoordinasi dengan Kapolres Buru untuk mengecek kebenaran berita dimaksud," katanya.
Untuk mencegah bentrokan kembali meletus, aparat keamanan dari Polsek Mako telah mendatangi warga Widit.
Saat ini anggota Polsek Mako telah kembali dari Desa Widit dan merapat di Kampung Dava dekat Wamsait untuk menjaga berbagai kemungkinan yang terjadi.
"Informasi berita ini akan kami sampaikan setelah ada penjelasan resmi dari pihak Polres Buru, termasuk adanya korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Kabid Humas.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014