Profil Suhardi Duka, calon gubernur Sulbar di Pilkada 2024

Jakarta (ANTARA) - Suhardi Duka dan Mayor Jenderal TNI (Purn) Salim S Mengga merupakan calon gubernur dan calon wakil gubernur pendaftar pertama di KPU Sulawesi Barat dan mereka tiba di lokasi pendaftaran pukul 10.15 WITA pada 28 Agustus 2024.

SDK - JSM mendapat dukungan dari tujuh partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem, PKS, PSI, Partai Gelora, Partai Buruh dan Partai Ummat.

Suhardi Duka atau kerap disingkat SDK ini merupakan politisi yang lahir di Mamuju, Sulawesi Barat pada 10 Mei 1962.

Saat ini Suhardi menjabat sebagai anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Sulawesi Barat sejak 2019. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai bupati Mamuju selama dua periode, tepatnya pada tahun 2005–2010 dan 2010–2015.

Baca juga: Sulbar dorong peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024

Pada periode sebelumnya,yaitu tahun 2000–2005, ia juga dipercaya untuk menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Mamuju.

Saat ini ia berfokus untuk memberikan dedikasinya terhadap provinsi Sulawesi Barat dan maju sebagai cagub di Pilkada 2024, setelah ditunjuk oleh Dewan Perwakilan Pusat dari Partai Demokrat melalui surat tugas yang diberikan sejak tanggal 19 Desember 2023 lalu.

Adanya surat tugas yang telah diterima SDK, tentu sudah ditandatangani oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Dalam surat tersebut, para penerima surat diminta untuk melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya supaya terpenuhi syarat minimal 20 persen koalisi.

Tidak hanya itu, penerima surat tugas juga diwajibkan untuk mencari serta mengusulkan nama pasangan yang akan menjadi cawagubnya.

Riwayat karier Suhardi Duka

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Mamuju (1997–1999).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju (1999–2000).
Ketua DPRD Kabupaten Mamuju (2000–2005).
Bupati Kabupaten Mamuju (2005–2015).
Anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Sulawesi Barat (2019- Sekarang).

Riwayat Organisasi

Ketua DPD AMPI Kabupaten Mamuju (1989–2001).
Sekertaris Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) (1990–1997).
Ketua DPD II KNPI Kab. Mamuju (1999–2013).
Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Barat (2005-2012).
Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Barat (2011–2012). Ketua AMPG Provinsi Sulawesi Barat (2005–2013).
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Barat (2005–).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Mamuju (2008–2012).
Ketua SOKSI Provinsi Sulawesi Barat (2007–).
Ketua Perbakin Provinsi Sulawesi Barat.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Barat (2012–).