Jakarta (ANTARA News) - Warna tinja ternyata dapat menjadi petunjuk tentang kesehatan Anda. Saat ini terdapat panduan komprehensif soal warna tinja yang dapat mengungkapkan banyak hal soal kesehatan Anda.

Berikut terdapat beberapa warna tinja yang dapat menjadi petunjuk bagi Anda seperti dilansir Daily Mail.

1. Hijau

Tinja yang berwarna hijau dapat disebabkan oleh banyak hal - para ahli sering menyebut hal ini disebabkan makanan yang dicerna terlalu cepat, bisa juga karena terlalu banyak mengonsumsi sayuran atau makanan dengan pewarna hijau. Dalam kasus lain, tinja yang berwarna hijau dapat disebabkan efek samping dari mengkonsumsi suplemen dengan kandungan zat besi.

2. Putih

Sementara itu, ternyata terdapat tinja yang berwarna putih. Warna putih pada tinja ini dapat disebabkan kurangnya cairan empedu karena adanya penyumbatan saluran empedu.

Penyumbatan ini misalnya dikarenakan munculnya batu empedu yang memblokir saluran empedu sehingga menyebabkan tinja berwarna putih. Akibat dari hal ini ialah sakit perut, urin berwarna gelap dan penyakit kuning.

3. Kuning

Tinja yang berwarna kuning seringkali berminyak dan berbau amis. Hal ini terjadi karena banyaknya jumlah lemak dalam tinja yang belum dimetabolisme.

Warna kuning pada tinja dapat juga menjadi tanda penyakit celiac dan siapa pun dengan gejala ini disarankan untuk mengunjungi dokter mereka.

Penyakit celiac ditandai dengan kerusakan pada usus halus sehingga tidak mampu mencerna nutrisi tertentu. Kerusakan ini dikarenakan oleh reaksi terhadap konsumsi gluten, yang ditemukan pada terigu, barley, gandum hitam, dan sejenis gandum lainnya.

Penyakit ini dikenal sebagai penyakit genetik yang umum dan juga sering terjadi pada orang-orang dengan kelainan seperti sindrom Down dan Sindrom Turner.


4. Hitam

Banyak faktor yang dapat menyebabkan warna tinja menjadi hitam, di antaranya karena mengonsumsi akar manis atau Guinness dan suplemen zat besi.

Namun, tinja yang berwarna hitam dapat menjadi tanda sesuatu yang lebih serius, yakni terjadinya pendarahan di bagian atas saluran pencernaan. Hal ini dapat dipicu oleh tumor atau ulkus.

Jika warna gelap tinja disebabkan oleh perdarahan, maka tinja sering berbau busuk.

5. Warna lainnya

Sebagian dari kita mungkin pernah menghasilkan tinja yang berwarna merah. Umumnya warna merah ini disebabkan karena konsumsi tomat dan cranberry.

Namun, warna merah pada tinja juga dapat menjadi tanda adanya perdarahan pada bagian bawah saluran usus.

Selain merah, terdapat pula tinja yang berwarna perak. Warna ini merupakan tanda dari kesehatan usus sangat buruk, yakni adanya penyumbatan di saluran empedu dan pendarahan di bagian atas dari usus.

Tinja yang semula berwarna putih karena kurangnya empedu bercampur dengan darah sehingga menjadi perak.

Jika Anda melihat tinja Anda berwarna perak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. (*)

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014