Sekjen PDIP Hasto sebut kedatangan Paus sebagai anugerah

suasana antusiasnya, kemudian rasa harunya juga semua sama

Jakarta (ANTARA) -

Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai anugerah bagi bangsa Indonesia.

"Kedatangan Paus Fransiskus ini sebagai anugerah setidaknya buat umat Katolik tapi juga buat bangsa Indonesia," katanya saat ditemui di Plaza Utara Gelora Bung Karno (GBK), Kamis.

Hasto menjelaskan kedatangan Paus Fransiskus juga menjadi suatu memori yang mengingatkan dirinya saat masih menjadi mahasiswa pada waktu itu kunjungan Paus Yohanes ke Indonesia beberapa tahun lalu.

"Menurut saya antusiasmenya sama karena bagaimana pun juga bangsa Indonesia yang toleran menghormati pemimpin-pemimpin agama dan inilah kebinekaan kita. Suasana antusiasnya, kemudian rasa harunya juga semua sama," ucap Hasto.

Hasto juga berharap kedatangan Paus Fransiskus membawa pesan perdamaian bagi seluruh dunia khususnya negara Indonesia.

"Dengan pesan perdamaian yang beliau sampaikan kesederhanaan kemudian bagaimana beliau sebagai sosok Paus yang terus menyuarakan semangat mencintai bumi ini juga,"" katanya.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, Hasto tiba di Plaza Utara GBK sekitar pukul 13.20 WIB dengan menggunakan baju batik kuning hitam.

Sebelumnya Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal sekitar pukul 09.03 WIB kemudian tiba di Kantor KWI tepat pada pukul 10:43 WIB. Kedatangan Paus Fransiskus disambut warga yang sudah menunggu kehadirannya sejak pagi hari.

Usai menyambangi KWI, Paus Fransiskus dijadwalkan memimpin kegiatan Misa Suci akbar di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Baca juga: Dishub DKI sebar tiga kantong parkir bus Kemayoran untuk misa akbar
Baca juga: Waskita: Terowongan Silaturahmi dibangun dengan gaya modern
Baca juga: Warga: Melihat Paus Fransiskus seperti melihat Tuhan Yesus