Medan (ANTARA) - Tim Sumatera Utara harus mengakui keunggulan tim putri Jawa Barat di laga pembuka cabang sepak bola putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Anak asuh Abdul Rahman Marasabessy itu takluk 1-3 pada laga yang berlangsung di lapangan Stadion Mini Disporasu, Deli Serdang. Sumatera Utara, Kamis.

Gol Jabar tercipta melalui Rosdillah Siti Nurrohmah pada menit (23) dan Neg Resti pada menit (79) melalui kotak penalti dan satu gol lainnya hadir dari gol bunuh diri pemain Sumut, Yersi Gusfina pada menit (52).

Sementara gol semata wayang Sumut tercipta melalui kotak penalti pada menit (79) yang dieksekusi Nurhayati.

Kekalahan itu menurut pelatih kepala tim Sumut, Abdul Rahman Marasabessy, karena masih lemahnya passing dan kontrol pemainnya.

Kelemahan itulah nantinya yang akan menjadi catatan penting saat menghadapi Babel pada laga kedua Sabtu (7/9/2024) mendatang.

"Saya pikir kelemahan kita saat ini kontrolnya masih jelek. Kita tidak bisa main taktikal kalau passing dan kontrolnya jelek. Lini belakang juga passingnya kurang akurat," katanya.

Kendati kalah namun Abdul Rahman mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang dinilai tetap main dengan semangat juang tinggi walau sebenarnya masih kalah kualitas dari Jabar yang banyak diperkuat pemain timnas.

"Tapi perjuangan anak-anak hari ini sudah maksimal, walaupun hasil akhirnya kita belum menang. Tapi saya pikir semangat juang dan semangat bertanding anak-anak sudah maksimal kita akan terus berjuang untuk memaksimalkan pertandingan terakhir melawan Babel," katanya.

Hal yang sama disampaikan pemain Sumut, Febriyanti Simangunsong.

"Terima kasih kepada masyarakat Sumut. Maaf kami belum bisa menghasilkan yang terbaik, kami sudah berjuang sekeras dan semampu kami. Kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara mohon doanya untuk pertandingan selanjutnya dan kami akan berusaha semampu kami untuk mendapatkan hasil yang terbaik," katanya.

Sementara itu pelatih kepala tim putri Jabar, Fauzi Bramantio mengakui ada tekanan menghadapi Sumut sebagai tuan rumah.

Menghadapi Sumut yang bermain baik, mereka mengaku beruntung bisa mengalahkan tuan rumah.

"Pertandingan pertama biasanya memang selalu dalam situasi yang berbeda ditambah lagi hari ini kita bertemu dengan tuan rumah jadi ada sedikit pressure. Tapi selebihnya anak-anak sudah bermain maksimal, lawan juga sebenarnya luar biasa. Hanya kita lebih beruntung dan mendapatkan momen untuk menyelesaikan keadaan," ungkapnya.

Pemain Jabar, Tia Darti mengaku senang dengan kemenangan pertama mereka.

"Pertandingan pertama sulit, karena kita harus melawan diri sendiri dan tuan rumah, banyak pressure dari luar juga namun Alhamdulillah kita bisa menikmati pertandingan di lapangan dan diberikan kesempatan menang," katanya.

Bagi Jabar kemenangan ini membuka asa mereka melaju ke babak semifinal. Sementara bagi Sumut sendiri membuat langkah mereka semakin terjal untuk lolos penyisihan grup dan melaju ke semifinal.

Setidaknya Sumut membutuhkan kemenangan pada laga terakhir menghadapi Babel dan menanti hasil pertandingan grup lainnya untuk memperebutkan posisi kedua terbaik untuk bisa lolos.

Pewarta: Juraidi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024