Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin yang juga anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB meminta para calon rektor kampus tersebut melahirkan konsep pembangunan untuk Jawa Barat, khususnya Kota Bandung sebagai ibu kota provinsi.

"Konsep tersebut, baik di sisi pendidikan, keilmuan maupun pengabdian kepada masyarakat," ujar Bey Machmudin dalam keterangan di Bandung, Kamis.

Baca juga: ITB pilih Majelis Wali Amanat periode 2024-2029 dengan ada 80 calon

Bey berpesan kepada rektor periode 2025-2030 yang terpilih nantinya agar memberi ruang kepada mahasiswa untuk berpikir, sehingga melahirkan berbagai inovasi untuk kebaikan masa depan Indonesia, terlebih ITB selalu menghasilkan alumni berkualitas di bidang teknologi.

"ITB adalah tempat putra putri terbaik bagi bangsa, berarti ini juga merupakan sisi pendidikan terbaik di Indonesia. Tidak hanya inovasi di bidang teknologi, tapi juga inovasi bidang lainnya, kita tahu terjadi perubahan di era disrupsi saat ini," ujarnya.

Bey memastikan selama pemilihan rektor ITB berlangsung akan mengedepankan kredibilitas pelaksanaan dengan menjunjung tinggi proses rekrutmen yang transparan.

"Jadi, saya selaku anggota MWA ITB menjamin proses rekrutmen ini akan berjalan transparan, akuntabel, dan kredibel," tuturnya.

Kepada siapa pun rektor terpilih, Bey menginginkan ada program yang melibatkan kebermanfaatan bagi masyarakat.

Baca juga: Enam Dosen ITB resmi sebagai bakal calon Rektor Itera

Baca juga: Forum Dosen SBM ITB minta rektor segera bentuk tim negosiasi


"Program-program yang melibatkan masyarakat, seperti pasar seni ITB, kami harapkan bergulir kembali. Karena program itu menjadi salah satu contoh merangkul warga sekitar dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ungkap Bey.

Bey meminta rektor terpilih nanti harus menjaga hubungan yang harmonis dengan berbagai elemen, termasuk Pemdaprov Jabar.

"Berhubungan baik dengan mahasiswa dengan mitra-mitra di manapun, termasuk dengan kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat," tuturnya.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024