Jakarta (ANTARA) - Pebliar putri unggulan Indonesia Silviana Lu melaju ke babak 16 besar setelah mengalahkan juara dunia asal China Taipei, Chou Chieh-Yu dalam kejuaraan dunia Women World 9 Ball Championship di Selandia Baru.

"Silviana Lu tampil gemilang meraih kemenangan dengan skor 2-1," demikian keterangan tertulis Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) melalui akun instagram @biliar_indonesia yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Pebliar asal Kalimantan Barat itu mampu menumbangkan Chou Chieh-Yu yang merupakan juara dunia 10-Ball World Championship 2022 dan 9-Ball World Championship 2023 serta berbagai prestasi kejuaraan dunia biliar lainnya.

Meskipun sempat tertinggal di set pertama dengan skor 1-4, Silviana berhasil bangkit dan membalikkan keadaan. Di set kedua, Silviana menang dengan skor 4-2, dan kemudian memastikan kemenangan dengan skor 4-2 di set ketiga.

Baca juga: Pebiliar Silviana amankan tempat di babak kualifikasi kejuaraan dunia

Dijelaskan, kemenangan tersebut menegaskan dominasi Silviana yang kembali sukses meraih kemenangan dalam tiga set langsung dengan skor akhir 2-1.

Dengan hasil itu, Silviana memantapkan langkah ke babak berikutnya pada Kamis (5/9.

"Semangat juang dan konsistensi yang ditunjukkan Silviana menjadi modal penting dalam upayanya meraih prestasi lebih tinggi di turnamen bergengsi ini," tulis PB POBSI.

Dalam kejuaraan dunia biliar di Selandia Baru yang berlangsung selama 2--8 September, Indonesia menampilkan tiga atlet yaitu Silviana Lu, Rigel Aditya, dan Derin Asaku Sitorus.

Silviana Lu turun pada ajang Women World 9-Ball Championship, sedangkan Rigel berlaga di World Junior 17 10-Ball Championship serta Derin di World Junior 19 10-Ball Championship.

Ketiga pebiliar ikut berpartisipasi dalam kejuaraan dunia tersebut setelah mendapatkan undangan penyelenggara berdasarkan peringkat mereka di World Poo-Billiard Association (WPA).

Baca juga: Tiga pebiliar unggulan Indonesia ikut kejuaraan dunia di Selandia Baru

 

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024