Chongqing (ANTARA) - Pepatah lama yang mengatakan bahwa "obat yang baik memiliki rasa yang pahit" mungkin tidak lagi berlaku di China.

Xi Linjie, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, mencari bantuan untuk mengatasi kelelahan di sebuah rumah sakit pengobatan tradisional China (traditional Chinese medicine/TCM) di Kota Chongqing, China barat daya, dan sangat terkejut ketika dirinya diberi secangkir teh susu (milk tea) manis.

Teh susu TCM menunjukkan bagaimana pengobatan tradisional menjadi menarik bagi generasi yang lebih muda dengan cara yang mudah dipahami dan diterima. Saat ini, seseorang bahkan tidak perlu mengunjungi rumah sakit untuk menjajal TCM di China

"Teh susu ini dicampur dengan bahan-bahan TCM seperti tapioka dan kulit jeruk siam kering, tetapi rasanya lezat. Teh ini tidak semanis teh susu biasa dan memiliki aroma herbal yang lembut," katanya, sebagaimana warta Kantor Berita Xinhua.

"Yang terpenting, teh ini bermanfaat bagi kesehatan."

Teh susu inovatif ini dibuat oleh departemen nutrisi Rumah Sakit TCM Jiangbei Chongqing. Sejak 2023, rumah sakit tersebut memadukan teknik pemrosesan TCM dengan produksi makanan kontemporer untuk menarik minat anak muda.

"Teh susu merupakan minuman favorit di kalangan anak muda China. Kami berharap minuman ini dapat menjadi jembatan bagi mereka untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang TCM dan secara bertahap menerima TCM," kata Liao Changying, direktur departemen nutrisi rumah sakit tersebut. Dia mengatakan bahwa hampir setiap orang yang telah mencoba teh susu ini membagikan pengalaman istimewa itu kepada keluarga dan teman-teman mereka.

Rumah sakit itu menggunakan berbagai teknologi modern untuk memaksimalkan khasiat TCM sekaligus meningkatkan rasanya. Sebagai contoh, untuk mengurangi rasa pahit, apoteker mengganti kelopak mawar dengan minyak sari mawar, dan untuk mengoptimalkan efek dan rasa ginseng, mereka menggunakan teknologi penggilingan ultrahalus dan ekstraksi cairan.

Rumah sakit tersebut juga berinovasi dengan memasukkan TCM ke dalam permen, kue, dan produk kalengan.

"Di balik teh susu TCM terdapat berbagai eksperimen dan pengoptimalan. Teh susu TCM merupakan perpaduan antara TCM, pengobatan modern, nutrisi, dan sebagainya. Tujuan kami adalah membantu orang-orang mencegah dan menangani penyakit sembari menikmati makanan dan minuman yang lezat," papar Liao.
 
 


Di zona pengembangan ekonomi Wansheng di Chongqing, pasar malam TCM diadakan setiap akhir pekan. Beberapa praktisi TCM menawarkan pemeriksaan denyut nadi di kios-kios pinggir jalan.

"Di kios-kios yang beragam ini, kita bisa mendapatkan diagnosis TCM dan sesi akupunktur gratis, serta membeli TCM dalam kemasan saset dan dalam bentuk minuman," kata Yang Jian, seorang penduduk lokal berusia 24 tahun. "Saya tidak pernah menyadari TCM dapat begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari."

Profesor Wang Huiwu dari Rumah Sakit Afiliasi Kedua Universitas Kedokteran Chongqing, yang mengunjungi pasar malam tersebut, senang melihat banyak pengunjung muda mencari bantuan kesehatan profesional tentang kondisi fisik.

"Lebih dari separuh pengunjung adalah anak muda yang tertarik dengan konsultasi kesehatan untuk kondisi tubuh, yang menunjukkan bahwa generasi muda percaya pada TCM," papar Wang.

Dia juga mengusulkan adanya upaya yang lebih besar untuk mengintegrasikan TCM dengan bidang-bidang lain yang diminati kaum muda. "TCM kini menjadi tren baru di kalangan anak muda," katanya.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024