Ada beberapa pemain yang sudah mengoleksi dua kartu kuning...
Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" berhati-hati menghadapi lawan sekotanya Pelita Bandung Raya (PBR) pada laga pemungkas putaran pertama Liga Super Indonesia yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (27/4).
"Pelita Bandung Raya menunjukkan peningkatan permainan yang luar biasa, mereka tim yang sulit dikalahkan dan musim ini cukup konsisten, sehingga pada laga nanti kami harus waspada," kata Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman di Bandung, Kamis.
Persib akan berlaga sebagai tim tamu bagi Pelita Bandung Raya yang kali ini akan tampil all out untuk meraih hasil positif pada laga kandang mereka setelah.
Kendati dikalahkan oleh Arema Malang pada laga terakhirnya, PBR menurut Jajang Nurjaman tampil bagus dan cukup konsisten, terutama lini pertahanan tim asuhan Antonic Dejan yang cukup disiplin.
"Kendati gagal di kandang Arema, saya melihat mereka tampil sangat bagus dan jelas mereka adalah tim yang memang padu dan bermaterikan pemain muda," kata Jajang.
Pada pertemuan terakhir, Persib mengalahkan PBR dengan skor 1-0 pada laga Inter Island Cup (IIC). Meski demikian Jajang menyatakan menghadapi PBR kali ini akan lebih sulit.
"Kami masing-masing sudah saling tahu kekuatan dan karakter masing-masing, jelas pertandingan akan berlangsung ketat dan kami harus kerja keras. Mereka juga tentunya tidak ingin kehilangan poin di laga kandangnya," kata Jajang.
Di sisi lain, Jajang juga harus berhati-hati dengan dua pemainnya yang telah mengoleksi satu dua kartu kuning agar mereka tetap bisa bertanding pada laga kadang pamungkas melawan Persija Jakarta, Kamis (8/5).
"Ada beberapa pemain yang sudah mengoleksi dua kartu kuning, mereka harus bermain aman agar tetap berlaga lawan Persija, namun lawan PBR mereka tetap harus maksimal," kata Jajang.
Di sisi lain kubu manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) kebingungan dengan sanksi larangan bagi bobotoh Persib pada laga tandang Persib, khususnya melawan PBR.
Koordinator Umum PT PBB, Budi Bram menyatakan meski statusnya laga tandang namun lokasinya di Kota Bandung dipastikan bobotoh bisa berangkat ke Stadion Si Jalak Harupat.
"Kami mengimbau agar bobotoh tidak hadir di pertandingan melawan PBR untuk menghindari sanksi dari Komdis. Saya tidak tahu bila mereka hadir tanpa menggunakan atribut Persib," kata Budi Bram.
Di sisi lain, kata dia pihaknya tidak bisa melarang warga Bandung, apa itu bobotoh atau bukan yang mau menonton pertandingan yang digelar oleh panitia pertandingan kandang Pelita Bandung Raya itu.
"Saya belum tahu apa bisa begitu atau tidak, mudah-mudahan ada keputusan," kata Budi Bram menambahkan.
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014