DKI: penyelenggaraan Kaki Lima Night Market diundur

Jakarta (ANTARA News) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI menyatakan penyelenggaraan kegiatan Kaki Lima Night Market mundur dari waktu yang telah ditargetkan.

"Sebelumnya, kita targetkan Kaki Lima Night Market bisa digelar lagi pada akhir April 2014. Tapi, ternyata meleset dari target. Kegiatan itu belum bisa digelar lagi," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Joko Kundaryo di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, acara tersebut belum dapat diselenggarakan lagi lantaran masih dalam proses lelang untuk menentukan event organizer yang akan mengelola kegiatan Kaki Lima Night Market seterusnya.

"Usulan lelangnya sudah kita ajukan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI Jakarta. Tapi, ada beberapa dokumen yang masih harus dilengkapi dan dikoreksi lagi. Ini yang harus kita lengkapi," ujar Joko.

Selain lelang, pihaknya juga melakukan verifikasi terhadap jumlah pedagang yang akan berjualan dalam kegiatan tersebut, yaitu sebanyak 400 pedagang yang terdiri atas pedagang makanan, pakaian, aksesoris dan lain-lain.

Dia menuturkan anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan Kaki Lima Night Market tahun ini adalah sebesar Rp11,2 miliar untuk 52 kali penyelenggaraan.

"Jadi, biayanya Rp80 juta untuk satu kali pelaksanaan. Tapi, karena pelaksanaan kali ini mundur dari target, maka akan ada kelebihan anggaran yang menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA)," tutur Joko.

Sementara itu, Kepala ULP DKI Jakarta I Dewa Gede Soni Aryawan mengungkapkan bahwa saat ini pihak Dinas KUMKMP DKI masih melengkapi dokumen-dokumen yang diminta.

"Kaki Lima Night Market itu masuk dalam kegiatan prioritas. Jadi, saya pikir lebih baik pelaksanaannya agak mundur, tapi persiapannya matang, daripada buru-buru tapi malah bermasalah," tambah Soni.